[Review Buku] - Novel The Traveling Cat Chronicles karya Arikawa Hiro Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Novel The Traveling Cat Chronicles karya Arikawa Hiro



Judul: The Traveling Cat Chronicles

Penulis: Arikawa Hiro

Penerbit: Penerbit Haru

Penerjemah: Liticia Helmi

Tahun Terbit: Cetakan ke-4, Desember 2020

Tebal: 368 halaman ; 19 cm

ISBN: 978-602-53858-5-8

 

BLURB

Aku adalah seekor kucing.

Dia adalah pemuda penyuka kucing.

“Kau selalu tidur di sini?”

Kenapa, mau protes?

“Manisnya.....”

Memang. Banyak yang bilang begitu.

“Boleh kusentuh?”

Maaf saja, tidak boleh.

Kukira dia hanya akan jadi satu dari sekian banyak orang yang cuma lewat dalam kehidupanku sebagai kucing liar. Akan tetapi, dia menyelamatkan nyawaku. Sebagai gantinya, aku biarkan dia memeliharaku, karena aku ini kucing yang manis.

Setelah lima tahu kami bersama. Satoru harus mencari orang untuk mengadopsiku karena satu dan lain hal.

Maka, kami berdua pun memulai sebuah perjalanan panjang mengendarai mobil wagon perak kesukaanku ke berbagai penjuru negeri untuk menemui teman-teman lama Satoru

Akan tetapi, ada satu hal yang Satoru sembunyikan dariku....

***

GAMBARAN NOVEL

Novel ini menceritakan tentang perjalanan seekor kucing bernama Nana dan Satoru mengelilingi Jepang untuk mencari seseorang yang mau mengadopsi Nana. Awalnya, Nana adalah seekor kucing liar yang selalu tidur dan bersantai di atap mobil Satoru. Nana merasa itu adalah tempat ternyaman dan menjadi favoritnya. Satoru yang melihatnnya, ingin menyentuh dan memeliharanya. Nana mengingatkan Satoru kepada kucingnya dulu yang pernah ia pelihara dan mati tertabrak mobil. Pada suatu malam, Nana tertabrak mobil. Kakinya patah dan jalan mengesot ke apartemen Satoru untuk meminta bantuan.

Satoru samar-samar mendengar suara kucing mengeong diluar dan langsung memeriksanya. Setelah melihat Nana yang tidak berdaya lagi, Satoru langsung membawanya ke rumah sakit hewan untuk segera diobati. Syukurnya, nyawa Nana masih bisa diselamatkan. Dari sinilah Nana akhirnya mau di pelihara oleh Sotaru.

Setelah lima tahun hidup bersama, Sotaru harus mencari seseorang untuk mengadopsi Nana. Sotaru mencoba menghubungi beberapa temannya sewaktu sekolah sekaligus siapa diantara temannya yang mau mengadopsi Nana. Tema pertama yang mereka kunjungi adalah Kousuke, teman Satoru di sekolah dasar, yang kebetulan saat itu sedang ada masalah dengan istrinya. Selanjutnya, Satoru dan Nana mengunjungi Yoshimine, teman Satoru saat sekolah menengah dan sekarang bekerja sebagai petani. Terakhir pasangan Sugi dan Chikako, teman terdekat Satoru pada masa sekolah menengah.

Dari sinilah perjalanan Nana dan Satoru dimulai. Mereka berkeliling Jepang untuk mengunjungi temannya, dan melihat-lihat pemandangan pinggiran jalanan. Seolah ini adalah perjalanan bersama terakhir mereka. Pada saat berkunjung ke rumah temannya, kebetulan temannya juga memiliki peliharaan dan  mengatakan kepada Nana bahwa “waktunya sudah tidak banyak lagi”. Nana hanya diam.

Apa alasan Satoru ingin mencari seseorang orang yang mau mengadopsi Nana? Apa sebenarnya yang disembunyikan Satoru selama ini sampai rela meluangkan waktunya untuk mengunjungi temannya dan berkeliling Jepang? Ternyata Satoru........

***

SEBUAH PERSAHABATAN SEJATI DAN MENGHARUKAN

Novel The Traveling Cat Chronicles ini memiliki keunikan, yakni menggunakan kucing sebagai tokoh utama dalam ceritanya. Di novel ini sebagian menggunakan sudut pandang kucing, yang membuat para pembaca memahami bagaimana perasaan kucing sebenarnya dan apa yang diungkapkan si kucing. Sebagiannya menggunakan sudut pandang Satoru sebagai majikannya Nana (si kucing).

Novel ini mengisahkan persahabatan dan mengharukan antara Satoru dan Nana. Emosi yang dituangkan penulis dalam novel ini sangat sangat kena banget. Alurnya maju-mundur, karena novel ini terbagi menjadi dua bagian, pertama kisah antara Satoru dan Nana; kedua kisah masa lalu Satoru dan teman-temannya pada masa sekolah. Narasi dan gaya penulisan sangat enak dibaca, ringan, dan unik. Penulis bisa menarasikan bagaimana perasaan kucing yang sebenarnya tidak kita ketahui maksudnya di kehidupan nyata. Ini yang menjadi poin uniknya dari novel ini dan aku sangat suka narasi ceritanya.

Cerita yang disampaikan padahal interaksi antara kucing dan manusia, kemudian berkeliling Jepang dengan mobil, berkunjung ke rumah teman-temannya dan bercerita bagaimana mereka bertemu dan saling mengenalkan hewan peliharaan mereka masing-masing. Tapi itu sangat bisa dinikmati, penulis menggiring pembaca untuk menikmati isi ceritanya. Kisah-kisah dan pertemuan dengan temannya pun menarik.

Setiap tokoh mempunyai karakternya masing-masing yang membuat ceritanya jadi hidup. Narasi yang simpel, sederhana, heartwarming, membuat novel ini menjadi salah satu novel favoritku. Terutama karakter Nana yang lucu plus gemes juga. Dengan sifatnya yang tsundere, terkesan memang seperti kayanya rata-rata kucing. Pergantian sudut pandang yang tidak ribet dan mengalir membuat isi ceritanya mudah dipahami.

Nana awalnya ingin diadopsi oleh salah satu temannya. Tetapi banyak masalah dan kesulitan antara Nana dengan temannya. Sehingga tidak ada yang mengadopsi Nana, sampai akhirnya Satoru menemui bibinya di luar kota. Dari sini perlahan kebenaran Satoru terungkap. Itulah kenapa hewan-hewan yang ditemui Nana selalu mengatakan “waktunya sudah tidak lama lagi”. Ternyata Sotaru mengidap tumor otak.

Kaget dong pas baca ini, baru paham kenapa hewan-hewan peliharaan mengatakan bahwa Satoru sudah tidak lama lagi. Sotaru akhirnya sering bolak-balik rumah sakit dan ia harus menginap di sana karena tumor otak yang di deritanya semakin parah. Nana cuman di rumah aja, karena binatang tidak boleh masuk rumah sakit. Dari sini klimaks kisahnya akan datang.

Pergolakan batin, emosi yang naik turun sangat terasa pada momen ini. Sampai akhirnya, Satoru meninggal karena tumor otak yang dideritanya. Akkhhh, pada saat baca ini, air mata ini harus menetes lumayan deras, karena emosi dari cerita tersebut sangat bisa dirasakan pembaca. Di saat kerabat Satoru menangis hebat, Nana mengatakan bahwa “sampai akhirpun, aku tetap kucingnya Satoru”. Heh mewek lagi, ampun dah....  

Sebenarnya, melalui narasi sudut pandang Nana, Nana sudah mengetahui ada hal yang aneh pada Satoru, tapi Nana mencoba menghalau insting hewannya. Tapi bagaimanapun juga, insting hewannya tetap mengatakan bahwa ada sesuatu hal pada diri Satoru, yaitu tumor otak.

Endingnya, momen emosional juga saat Nana memilih lari keluar dari rumah dan bebas.  Sampai akhirnya, Nana pun meninggal dan jiwa Sotaru tetap berada disampingnya. Teman-teman silahkan baca sendiri dan rasakan sendiri emosional pada saat baca novel ini. The best dah pokoknya ini, klimaks ceritanya. Arikawa Hiro berhasil membuat aku harus mewek dengan isi ceritanya. Sasuga sensei.

Dari cerita novel ini, bahwa kesetiaan binatang sangat murni dan suci dibandingkan manusia. Kesetiaan adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan oleh binatang, terutama kucing. Namun apabila mereka memberikan kesetiaannya, itu adalah sesuatu yang paling berharga bagi mereka. Kemudian memberikan suatu sudut pandang baru untuk memahami perasaan binatang. Cinta dan kasihlah yang akhirnya menyatukan mereka. 

Oh iya, covernya aku sangat suka banget. Enak dipandang pas melihat cover novel The Traveling Cat Chronicles ini. Simpel dan berkesan.

Terakhir, novel The Traveling Cat Chronicles karya Arikawa Hiro sangat sangat recommended. Bagi yang suka cerita dengan tokoh utamanya kucing, cerita yang heartwarming, heartbreaking juga di akhirnya, sangat cocok bagi kalian yang ingin merasakan bagaimana perjalanan Nana dan Satoru.

Terima kasih yang sudah membaca ulasan singkat ini. Terutama yang membaca sampai habis. Mohon maaf kalau ada salah kata-kata atau kurang memuaskan pembaca.

My Rated: 10/10


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini