Judul: Sweet Bean Paste
Penulis: Durian Sukegawa
Penerbit: Oneworld Publications
Penerjemah: Alison Watts
Tahun Terbit: November 2017
Tebal: 216 halaman
ISBN: 978-178-6071-95-8
Sentaro telah
gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan
mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon
sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di
toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta
kacang manis.
Tapi semuanya
akan berubah.
Datanglah Tokue
kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu
yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro
rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika
persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa
melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi
yang menghancurkan.
***
Novel ini menceritakan Sentaro yang
sebelumnya masuk penjara dan sekarang memulai kehidupannya sehari-harinya
dengan membuat makanan manis Jepang yang kita kenal dengan sebutan ‘dorayaki’.
Ia berhutang budi kepada sang pemilik toko manisan karena membantunya keluar
dari penjara dan membayarkan hutang. Sebagai imbalannya, Sentaro bekerja di
toko tersebut untuk melunasi utang tersebut.
Setiap hari Sentaro membuat
dorayaki, tetapi tidak dengan hati yang tulus dan perasaan, seolah menjadi
keterpaksaan. Ia merasa dirinya tertekan karena pekerjaanya dan dirinya
sendiri. Sentaro selalu ingin menjadi penulis, tetapi tidak tahu arah tujuan
hidupnya sekarang dan menghabiskan waktu malamnya dengan meminum alkohol untuk
menenangkan dirinya.
Suatu hari, Sentaro memasang papan
iklan di toko tersebut untuk mencari pembantu untuk membantunya di toko
tersebut. Seorang wanita tua bernama Tokue datang berkunjung dan mengobrol tentang
selai kacang merah. Tokue mencoba membuat selai kacang merah dan Sentaro
langsung mencicipinya. “Pertama kali dalam seumur hidup aku merasakan selai
kacang merah yang manis dan sangat kaya rasanya”, ujar Sentaro.
Tokue sangat ingin bekerja di toko
tersebut dan ia rela dibayar sedikit, tapi Sentaro ragu karena tampilan Tokue
sedikit berbeda dari orang-orang lain. Jari-jarinya rusak. Saat Sentaro
menyinggung tangannya, Tokue hanya mengatakan bahwa dirinya dulu pernah
mengidap penyakit dan ini adalah efek sampingnya. Tentu Tokue menjelaskan bahwa
dirinya sudah sembuh dan ia akhirnya diterima bekerja.
Tokue mengajarkan kepada Sentaro
cara untuk membuat selai kacang merah yang enak. Ia mengatakan bahwa kita harus
mendengarkan suara bahan tersebut. Sentaro terdiam bingung, bagaimana bisa kita
mendengar suara bahan-bahan tersebut. Tapi Tokue tetap percaya diri saat
mengatakannya, dan ia mengatakan kita harus menggunakan perasaan pada sesuatu
yang kita buat. “Kerjakanlah dengan hati, maka makanan yang kau buat akan
terasa nikmat di mulut pelanggan”. Sentaro perlahan mengikuti arahan Tokue
untuk membuat selai kacang merah yang enak.
Seiring berjalannya waktu, Tokue
menjadi bagian dari toko dan sangat senang bertemu dengan beberapa pelanggan,
terutama siswi SMA yang selalu datang berkunjung dan mengobrol dengan Tokue. Sampai
akhirnya, rumor-rumor mulai menyebar mengenai salah satu pegawai toko dorayaki
tersebut, yaitu Tokue. Orang-orang menjadi takut untuk datang kembali, dan dari
sinilah perlahan rahasia gelap Tokue mulai terungkap.
***
Novel Sweet Bean Paste karya Durian
Sukegawa mengambil latar kisah dari fenomena atau stigma masyarakat yang masih
ada sampai sekarang, yakni penyakit kusta. Penyakit kusta bisa dikatakan
sebagai penyakit yang cara penularannya sangat mudah yakni lewat udara. Sehingga
pasien-pasien yang mengidap kusta harus dikarantina di sanatorium dan isolasi
diri dalam waktu lama, agar tidak menularkan ke orang-orang lain. Di dalam
undang-undang pencegahan kusta Jepang sebelumnya – mohon dikoreksi kalonya
salah – bahwa pasien yang terkena penyakit kusta harus di karantina di sanatorium
dan harus patuh terhadap prosedur para petugas medis. Kalau menentang maka akan
dikenakan sanksi seperti teguran atau dikurung dalam waktu satu bulan. Para
pasien sangat dibatasi untuk berinteraksi sosial dengan lingkungan masyarakat
bahkan tidak diperbolehkan. Sehingga karena undang-undang itu, banyak stigma
bermunculan bahwa orang yang terkena kusta adalah orang yang kena kutukan,
sihir, karma dan lain sebagainya.
Dari stigma tersebut, banyak para
pasien yang sudah sembuh merasa takut, ditolak keberadaannya, dan terasingkan oleh
lingkungan masyarakat. Walaupun undang-undang pencegahan kusta tersebut dicabut
tahun 1996, tetap saja tekanan sosial masih ada sampai sekarang.
Tentu kusta dapat disembuhkan
walaupun harus memakan waktu yang lama dan efek sampingnya adalah kulit-kulit
tangan atau jari, kaki, wajah dan lainnya menjadi rusak dan tidak bisa kembali
seperti semula. Ada yang lumpuh, cacat, atau anggota tubuhnya lepas sendiri
karena penyakit kusta. Banyak yang merasa takut dan jijik ketika melihat
orang-orang yang terkena kusta. Walaupun kusta dapat diobati dan tidak
menularkan kalau kita memiliki immune tubuh yang kuat, stigma itu tetap ada.
Sukegawa berani mengangkat tema
tersebut dalam novelnya karena masih banyaknya stigma-stigma yang masih beredar
di lingkungan sosial masyarakat tentang kusta. Oleh karena itu, Sukegawa mempunyai rasa
kemanusiaan tinggi karena mau mengangkat tema ini dan mencoba untuk
menghilangkan stigma tersebut melalui novel Sweet Bean Paste ini.
***
Bagi yang belum tau dorayaki itu
seperti apa. Jadi dorayaki itu terdiri dari dua pancake dan isiannya dengan
selai kacang merah. Kalau roti dan ditengahnya ada daging, keju, sayur dan
ditutup lagi dengan roti, disebut burger. Kalau ini disebut dorayaki.
Novel Sweet Bean Paste adalah novel
pertama berbahasa Inggris yang aku baca. Walaupun aku kurang jago dalam bahasa
Inggris, tapi bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami. Narasi yang dibawakan
oleh penulis sangat enak dibaca. Percakapan-percakapan sederhana yang membuat
kita para pembaca menikmati setiap kata-kata yang ditulis oleh Sekigawa. Alur
ceritanya mengalir dan maju.
Yang paling aku suka adalah
karakter-karakter setiap tokoh, terutama Tokue. Di samping ia mengajari Sentaro
untuk membuat selai kacang terbaik, ia juga membantu Sentaro untuk memulihkan
dirinya dan mengajarinya untuk bersabar. Sebenarnya narasi yang dibawakan
penulis sangat simpel dan sederhana, tetapi aku sangat menikmati narasi
tersebut. Sangat relevan dalam kehidupan
sehari-hari.
Sebuah buku sederhana yang heartwarming
sekaligus heartbreaking juga, emosi yang dituangkan penulis sangat
terasa. Apalagi pada bagian akhir, pecah dah, aku sempat nangis baca bagian
itu. Banyak nilai-nilai moral dan kalimat bijak di novel ini. Sebuah nasehat
yang dibalut dengan cerita yang menarik, sederhana dan menenangkan hati.
Mungkin ada beberapa orang merasa
bosan dan cerita yang dibawa terlalu ringan. Selera orang beda-beda, tapi untuk
aku ini cocok banget buat aku. Sebuah keindahan cerita yang mengajarkan kita
tentang kehidupan. Aku rekomen untuk membaca novel ini secara perlahan, agar
dapat feel-nya.
Di novel ini ada tiga tokoh utama,
Sentaro, Tokue dan Wakana. Persahabatan, kepedulian, tujuan hidup, dan kasih
sayang tertuang di dalam novel ini. Semua dapat aku rasakan pas baca novel ini.
Walaupun setiap tokoh berbeda usia jauh, persahabatan mereka bertiga menurutku
ingin mengatakan bahwa inilah hidup, bertemanlah dan berbuat baiklah kepada
sesama makhluk hidup tanpa harus membeda-bedakan.
Kemudian cover buku, suka banget.
Warna biru, putih, dan pink pada pohon sakura membuat kesan lucu, cerah dan
imut. Di tambah Sentaro, Tokue dan Wakana juga berada di cover tersebut sebagai
tokoh utama. Buku berbahasa Inggris yang wajib dibaca bagi kalian yang pengen
memulai bacaan bahasa Inggris.
Terus juga ternyata novel ini
diangkat ke dalam sebuah film J-Drama, dan lumayan lah. Kurang lebih hampir
sama dengan isi novelnya. Walaupun ada beberapa adegan atau poin-poin tertentu
yang dipotong, yah mungkin untuk menghemat durasinya kali.
Terakhir, aku cuma pengen ini novel
sangat sangat sangat indah, heartwarming, heartbreaking, friendship, dan
kasih sayang. Bingung dah pengen nulis apa lagi tentang novel Sweet Bean Paste.
Sangat sangat recommended untuk yang suka cerita sederhana dan heartwarming.
Terima kasih yang sudah membaca
ulasan singkat ini. Terutama yang membaca sampai habis. Mohon maaf kalau ada
kata-kata yang menyinggung atau kurang memuaskan para pembaca.
My rated: 10/10
tak sabar untuk membaca buku tersbut , membuat rasa penasaran bagi kami. terima kasih sudah meriview buku tersebut.
BalasHapussama sama kak.. ^^
Hapus