[Review Buku] - How To Get Other's Heart karya Lee Cheol Hwan Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - How To Get Other's Heart karya Lee Cheol Hwan



Judul: How To Get Other’s Heart

Penulis: Lee Cheol Hwan

Penerbit: Bhuana Ilmu Populer

Penerjemah: Amini Puspa Adhiati

Tahun Terbit: 2017

Tebal: 299 halaman

ISBN: 978-602-394-651-8

 

BLURB

Bagaimana cara mendapatkan hatinya?

Ya, bagaimana cara mendapatkan hatinya? Apakah harus selalu menyanjunginya? Apakah dengan memberikannya bunga setiap hari? Tidak. Cara untuk mendapatkan hatinya tidak harus selalu seperti itu. Kita bisa mendapatkan hati orang lain dengan mengamati dan menelaah hati mereka terlebih dahulu. Dengan menerima isi hati orang tersebut apa adanya, kita bisa benar-benar memahami hati manusia.

Dari buku ini kita akan belajar memahami tentang “sifat alami manusia” dan “emosi manusia”. Jika sudah memahaminya, maka kita bisa mendapatkan hati orang lain.

***

GAMBARAN BUKU

Buku How To Get Other’s Heart karya Lee Cheol Hwan menceritakan tentang bagaimana kita memahami “sifat alami manusia” dan “emosi manusia” yang biasanya tidak dianggap penting oleh orang-orang, dan tanpa disadari. Buku ini ada menceritakan pengalaman pribadi penulis dan isi bukunya berbentuk esai.

Buku ini banyak mengambil kutipan-kutipan tokoh intelektual ataupun seniman ternama yang bersangkutan dengan tema yang diangkat penulis. Tema yang diangkat penulis di buku ini sangat realistis, dalam artian bahwa sebelum memahami hati seseorang, terlebih dahulu kita harus mengenal hati diri kita sendiri. Sering kali kita menganggap sifat tertentu adalah sesuatu yang buruk, seperti sombong, iri, dan lainnya. Padahal sifat tersebut adalah sifat dasar manusia.  

Buku self-improvement ini memberikan sebuah pandangan baru kepada pembaca, bagaimana kita memahami “sifat alami manusia” dan “emosi manusia”.

***

SIFAT DAN EMOSI DASAR MANUSIA

“Manusia menginginkan keinginan orang lain.”

Sadar atau tidak biasanya kita selalu menggunakan kacamata orang lain untuk menilai diri kita sendiri. Tanpa memperdulikan perasaan kita sendiri. Seolah hidup seperti boneka kayu yang dikendalikan oleh puppeteer. Kalau tidak memenuhi keinginan orang lain, kita dicemooh, dirundung, tidak mengikuti arus kehidupan, dan sebagainya. Manusia hidup dengan mengejar keinginan diri, tetapi sebenarnya mengejar keinginan orang lain. Sering kali manusia tidak hidup dengan cara yang diinginkan diri sendiri, melainkan hidup dengan cara yang diinginkan orang lain.

Misalnya saja kita perhatikan kehidupan anak-anak. Banyak anak-anak yang hidup sesuai cara yang diinginkan oleh orangtua. Anak-anak tahu bahwa mereka tidak akan mendapat cinta dan kasih sayang jika tidak menuruti kehendak orangtuanya. Anak-anak, sadar ataupun tidak sadar, berusaha keras untuk terlihat baik di depan orangtua, bahkan sering kali orangtua menjejalkan mimpinya kepada mereka. Anak-anak seperti ini tidak hidup dengan cara yang mereka inginkan, melainkan hidup dengan cara yang diinginkan orangtua. Ini adalah masalah yang sangat serius.

Di buku ini, permasalahan di atas menjadi sangat serius, karena ini membuat manusia tidak mempunyai kehendak dan kebebasan diri. Yang pada akhirnya akan membuat si manusia menjadi robot pesuruh yang dikendalikan oleh seseorang yang mempunyai strata kelas diatasnya. Memang hidup dengan cara yang diinginkan diri sendiri tentu mustahil dan belum tentu juga yang terbaik. Namun, hidup dengan cara yang diinginkan orang lain dan hidup sebagai budak harus diberi batasan dengan tegas.

Oleh karenanya, buku ini mengutip perkataan Lacan (psikolog Prancis), hidup sesuai dengan cara yang kita inginkan meskipun tidak akan mudah. Yang maksudnya (menurutku) bahwa lakukanlah sesuatu yang masih bisa kita kendalikan dan jangan melakukan sesuatu yang diluar kendali kita.

Ini merupakan salah satu contoh yang aku ambil di buku ini. Sebenarnya masih banyak lagi poin-poin penting tentang “sifat alami manusia” dan “emosi manusia”. Misalkan iri hati. Apakah iri hati merupakan sifat yang buruk? Padahal iri hati merupakan salah satu emosi manusia yang tidak dapat dihindari.

Kemudian Sombong. Apakah sombong hanya diartikan sebagai keinginan untuk membanggakan diri? Tidak juga, karena di dalam keinginan untuk membanggakan diri ada naluri untuk melindungi diri agar tidak terlihat kecil dan tidak diremehkan oleh orang lain. Memang ini terdengar bertentangan, tapi pada akhirnya kesombongan adalah sifat alami manusia, asalkan tidak berlebihan. Misalkan keinginan untuk merias diri, asalkan tidak merugikan orang lain, tidak akan jadi masalah.

Keinginan untuk diakui. Ini salah satu sifat alami manusia. Tidak bisa dipungkiri, kita pasti ada perasaan ingin diakui oleh orang lain dan itu adalah hal yang wajar. Hanya saja bagaimana kita mengatur sifat tersebut agar tidak menjadi berlebihan.

***

Sebenarnya masih banyak lagi, jadi silahkan kawan-kawan baca sendiri bukunya. Menurutku secara keseluruhan buku ini memberitahukan kepada kita bahwa “ini loh sifat alami manusia dan emosi manusia.” Dan sifat tersebut ada di setiap manusia. Mungkin kita menganggap sifat yang disebutkan di atas adalah sesuatu yang buruk dan harus dihindari. Tapi sebenarnya itu adalah sifat alami kita.

Sama halnya juga dengan emosi manusia. Entah itu sedih, bahagia, takut, jijik, marah, kesal, dan lainnya, itu adalah emosi dasar manusia. Hanya saja bagaimana kita mengatur dan mengendalikan emosi tersebut, termasuk juga sifat alami manusia.

Aku sebelumnya mengira buku ini bakal berisi tentang romansa-romansa atau penaklukan individu dengan individu lain. Ternyata buku ini bertema tentang sifat dasar manusia dan memahami sifat tersebut sebelum mendapatkan hati seseorang.

Buku ini mencoba memberitahukan kepada pembaca untuk memahami sifat dasar dan emosi manusia itu sendiri. Mengamati dan menelaah hati seseorang, kemudian menerima isi hati orang tersebut apa adanya, maka kita bisa benar-benar memahami hati manusia.

Narasi yang disampaikan penulis di buku ini sangat ringan dan mudah untuk dibaca. Setiap bab selalu ada gambar ilustrasi, membuat aku lebih nyaman dan menikmati isi tulisannya. Tokoh-tokoh yang dijadikan referensi oleh si penulis membuka wawasan lebih luas untuk para pembaca. Hanya saja, banyaknya kalimat repetitif yang membuat aku membaca terkadang cepat bosan dan kurang menikmati isi dari buku.

Untuk covernya aku suka. Dengan latar belakang abstrak gelap dan ada pot bunga di tengah memberikan kesan covernya simpel dan estetik. Di tambah dengan judul buku di tengah cover.

Terakhir, bagi yang pengen nambah buku bacaan tentang self-improvement, buku How To Get Other’s Heart karya Lee Cheon Hwan bisa jadi bahan bacaan baru.

Terima kasih sudah membaca ulasan singkat ini. Terutama yang membaca sampai habis. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung atau kurang memuaskan pembaca.

My Rated: 8,3/10


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini