[Review Buku] - Kucing Bernama Dickens Karya Callie Smith Grant Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Kucing Bernama Dickens Karya Callie Smith Grant

 



Judul: Kucing Bernama Dickens

Penulis: Callie Smith Grant

Penerjemah: Istiani Prajoko

Penerbit: Baca

Tahun Terbit: September 2023

Tebal: 236 halaman

ISBN: 978-602-6486-96-7

 

BLURB

Dapatkah kau membayangkan hidup tanpa seekor kucing? Tidak, jika kau membaca buku ini. Kenangan lucu tentang kucingmu sendiri pasti akan terbangkitkan. Kau akan teringat pada suara dengkuran atau desisan atau meongan lirih. Kau akan teringat pada bayangan yang sudah lama berlalu ketika kucingmu memanjat tirai atau bersembunyi di pancuran. Bahkan mungkin kau akan teringat pada perasaan panik ketika kau tidak dapat menemukan kucingmu selama beberapa jam, atau beberapa hari. Dan, kau akan teringat pada tikus mati di bawah kakimu yang sebetulnya dimaksudkan sebagai hadiah dari pemburu imutmu yang bangga.

Kucing memiliki cara tersendiri untuk meramaikan hidup kita. Dalam Kucing Bernama Dickens, kau akan bertemu dengan kucing-kucing yang menakjubkan beserta manusia-manusia pemiliknya, membaca kisah mereka, dan terpikat pada kelucuan mereka.

Ada kucing yang meringankan luka-luka batin masa kanak-kanan, menciptakan kerukunan dalam keluarga, melindungi anak-anak, juga menghibur orang-orang yang tengah gelisah. Kucing-kucing itu benar-benar ‘menyelamatkan’ jiwa manusia dengan cara khas kucing— dengan tenang, merunduk ke tanah, berjinjit agar tidak ketahuan, dan sambil terus mendengkur.

***

KUMPULAN CERPEN, SOSOK KUCING SEBAGAI ‘PENYELAMAT,' PENUH MAKNA KEHIDUPAN DAN NILAI SPIRITUALITAS

Buku ini adalah berupa kumpulan cerita mengenai, bagaimana keberadaan sosok kucing yang mampu mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik dan bermakna. Dalam buku ini terdapat 24 cerita pendek, yang setiap ceritanya cukup beragam. Aku sebelumnya sempat mikir cerita bukunya bakalan monoton, klise dan begitu-begitu saja. Ternyata tidak.

Kita diperlihatkan berbagai macam cerita dengan suasana yang berbeda-beda. Sesuai dengan latar para tokoh cerita. Aku suka bagaimana setiap ceritanya meninggalkan makna dan kesan tersendiri. Dan yang aku suka secara umum dalam buku ini adalah ada sentuhan nilai spiritualitasnya.

Maksudnya seperti apa? Misalkan di akhir cerita, setelah si tokoh mengalami banyak hal, ia merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah membantu dan menunjukkan jalan kepadanya melalui perantara si kucing. Terus bagaimana kasih sayang Tuhan yang tidak dapat kita kira, dan juga bagaimana si tokoh percaya dan yakin akan pertolongan Tuhan akan datang.

Makanya, ketika membaca hal tersebut, bagiku itu semacam refleksi diri dan terus terang, sedikit banyak itu justru meningkatkan keimananku sebagai seorang muslim. Memang ini jadinya terkesan agak religius cerita bukunya. Tapi kembali ke sudut pandang pembaca masing-masing dan bagaimana pembaca menginterpretasikannya. Poin ini bisa menjadi poin plus atau minus terhadap cerita buku ini bagi masing-masing pembaca.

Baca Juga: Review Novel Jika Kucing Lenyap dari Dunia Karya Genki Kawamura

Isu yang diangkat dalam buku ini bagiku cukup beragam. Mengenai mental health, dampak dari bullying, konflik rumah tangga, dan lain sebagainya. Dari berbagai isu tersebut, bagaimana sesosok kucing mampu ‘menyembuhkan’ dan menyelesaikan hal tersebut. Bahkan juga kucing itu sendiri yang menjadi sebuah solusi permasalahan.

Membaca cerita buku ini memberikan perasaan nyaman setelah membacanya. Cerita yang menyentuh dan lucu juga, dan bagaimana sosok kucing berpengaruh terhadap kehidupan seseorang. Terutama ketika si kucing yang secara tidak langsung hadir di kehidupan seseorang dan menolong orang tersebut untuk sembuh dari luka-luka yang dialami mereka. Ini bisa dilihat dan cukup membekas dibenakku adalah cerita yang si anak perempuan yang mengalami gangguan makan dan perempuan yang mengidap kanker payudara.

Berbagai macam kelucuan sekaligus mengharukan dalam ceritanya. Perasaan campur aduk, emosional, lega, heart-warming dan rasa bersyukur selama proses membaca. Membuat buku ini seperti ‘teman’ kala kesepian dan obat penyembuh kepada pembacanya. Aku bisa merasakan dan membayangkan bagaimana kehadiran kucing itu mengisi kehidupan kita sebagai teman hidup sekaligus menjadi ‘penyelamat’ kita. Tentu dengan cara khas si kucing.

Narasi dalam buku ini mengalir, enak dan nyaman diikuti. Hanya saja beberapa kekurangannya adalah terjemahan yang masih terasa kaku bagiku dan diksi di dalamnya yang asing, dan sempat membuatku bingung. Tapi disatu sisi mengenai diksi itu, jadi menambah kosakata baru untukku. Tentu ini sifatnya subjektif yaa.

Secara keseluruhan buku kumpulan cerita ini bagus, memberikan perasaan nyaman dan heart-warming, walaupun beberapa cerita ada yang tentang kematian, tapi kebanyakan semuanya berakhir happy ending. Buku ini juga penuh akan makna kehidupan, renungan dengan sentuhan nilai spiritualitas, dan juga sebagai bacaan penghibur hati. Sangat recommended buku ini menurutku untuk dibaca. Chef kiss...

My rated: 9/10

Baca Juga: Review Novel Pembaca Bintang di Kedai Kopi Bulan Purnama Karya Mochizuki Mai

***

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini