[Review Buku] - Novel Pembaca Bintang Di Kedai Kopi Bulan Purnama Karya Mochizuki Mai Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Novel Pembaca Bintang Di Kedai Kopi Bulan Purnama Karya Mochizuki Mai

 


Judul: Pembaca Bintang Di Kedai Kopi Bulan Purnama

Penulis: Mochizuki Mai

Ilustrasi: Sakurada Chihiro

Penerjemah: Ribeka Ota

Penerbit: BACA

Tahun Terbit: Juli 2022

Tebal: 278 halaman ; 20,5 cm

ISBN: 978-602-6486-77-6

 

BLURB

“Kedai Kopi Bulan Purnama” tak punya lokasi tertentu. Kadang di jalan pertokoan yang kau kenal baik, kadang di stasiun penghabisan, kadang di bantaran sungai yang sunyi. Kedai ini berpindah-pindah tempatnya, muncul di mana saja sesuka hati. Dan di kedai ini para tamu takkan ditanyai pesanan.

Serikawa Mizuki, pengarang skenario drama TV yang pernah jaya, kini mengalami kemerosotan dalam kariernya. Ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya, ia mendapatkan sehelai kartu nama bertuliskan “Kedai Kopi Bulan Purnama”. Ia menemukan kedai itu di bantaran Sungai Kamo lalu disediakan suguhan manis istimewa serta dibaca “bintang” oleh sang master, seekor kucing raksasa belang tiga.

Akara, Satsuki, Megumi, dan Mizumoto juga menemukan “Kedai Kopi Bulan Purnama” nan ajaib itu dalam jalan hidup masing-masing. Tersingkaplah hubungan antara kelima tokoh itu pada masa silam ....

Melalui suguhan manis istimewa yang penuh makna dan bimbingan sang master beserta kucing-kucing anak buahnya, pintu ke dunia baru terbuka di hadapan mereka yang mulai mengenal diri masing-masing.

***

ASTROLOGI, ILUSTRASI NAN INDAH DAN CERITA SEDERHANA TAPI PENUH AKAN MAKNA

Membaca novel sederhana ini sangat menyenangkan dan mengembalikan mood ku kembali jadi lebih enakan. Sebelumnya jujur aku sempat mengalami reading slump (jenuh), jadi sempat ada beberapa buku harus tertunda dan ganti-ganti bacaan lain supaya perasaan jenuh ini hilang.

Bayangkan baru baca buku beberapa halaman bawaannya langsung pengen tutup itu buku, bosan, kayak gak ada selera ketika membaca bukunya. Dipaksain justru semakin parah rasa jenuh, jadi mau gak mau harus ganti bacaan baru atau istirahat sama sekali.

Syukurnya, ketika membaca novel satu ini –Pembaca Bintang Di Kedai Bulan Purnama, aku merasa terpuaskan dan terobati. Cerita yang sederhana, simpel dan indah pada novel ini ternyata mampu mengobati rasa rinduku akan membaca. Ada perasaan heart-warming selama membaca ceritanya, terhibur, menyenangkan, lega dan aku sangat menikmati keseluruhan isi novelnya. Terlebih juga dengan ilustrasinya yang sangat sangat sangat memanjakan mata dan indah sekali.

Ilustrasi makanan, minuman dan kucing-kucingnya sangat indah, lucu, ditambah lagi deskripsi makanan dan minumannya yang cukup detail yang bikin aku sebagai pembaca jadi membayangkan bagaimana rasanya duduk santai ditemani suguhan istimewa yang dibawakan oleh kucing yang bisa berbicara dan melihat indahnya bulan purnama. Kemudian sambil diberi nasihat mengenai kehidupan. Indahnyaaa...





Tema utama novel ini sesuai dengan judulnya, yaitu berkenaan dengan zodiak atau astrologi. Jujur aku kurang begitu mengerti mengenai zodiak –dan gak percaya juga sih- tapi disini penulis bisa menarasikannya jadi mudah dipahami dan dimengerti –setidaknya menambah wawasan ku mengenai dunia zodiak atau astrologi.

Aku suka pembawaan cerita si penulis dalam novel ini yang enak diikuti dan page turner. Perkembangan cerita yang perlahan dan simpel membuatku bisa menikmati isi jalan ceritanya. Permasalahan para tokoh yang disampaikan sedikit banyak relate dengan kehidupan kita dan itu disampaikan dengan bahasa yang sederhana, ringan, tapi penuh akan makna.

Entah kenapa aku juga ikut merasa dinasehati dan dibimbing juga selama membaca novel ini. Walaupun kalimat yang disampaikan sang master itu simpel tapi menjadi renungan tersendiri bagiku. Beberapa kutipan yang aku suka dari novel ini:

“Yang ada di dunia ini adalah prinsip cermin, yaitu prinsip ‘apa yang kau lakukan kelak akan memantul dan kembali ke dirimu sendiri’. Jika kau melukai seseorang, itu akan memantul dan kembali padamu secara besar-besaran.” (Hlm. 147)

“Kala bersedih, kala mengalami kesulitan, siapa pun harus menangis dengan benar. Air punya khasiat mengalirkan segala-galanya.” (Hlm. 55)

“’Memahami diri sendiri’ akan berkembang ke ‘menghargai diri sendiri’”. (Hlm. 91)

“Agar dapat memiliki hati yang lapang, penting juga kau sekali-sekali memanjakan dirimu sendiri sepuasnya. Terus, kurang baik juga jika kau terikat dengan norma sosial yang ketat yang kau buat sendiri sehingga mengabaikan hatimu. Lebih baik membebaskan dan menerimanya baik-baik.” (Hlm. 157)

“Agar jangan terhanyut dalam godaan yang hanya terasa manis, dan jangan lupa kepahitan yang sedang dialami.” (Hlm. 154)

Karena cerita novel ini memang ringan, maka merupakan hal yang wajar kalau penyelesaian konfliknya juga ringan, simpel dan tidak berat. Penjelasan penulis mengenai latar-latar tempat di novel ini cukup detail menurutku. Suasana yang dibangun penulis juga entah kenapa bikin aku adem, nyaman, dan menghangatkan hati.

Yang sangat aku suka di novel ini adalah para tokoh yang ternyata memiliki hubungan pada masa lalu dan itu dinarasikan dengan baik dan runut oleh penulis. Kemudian juga dijelaskan siapa sosok ‘kakek’ yang sempat muncul dalam cerita masa lalu para tokoh.

Dan di akhir cerita semuanya terungkap yang berhasil bikin aku senyum sendiri, senang, puas dan betapa indahnya novel sederhana ini. Semuanya berkaitan dan berhubungan satu sama lain.

Ending-nya memberikan kepuasan tersendiri bagiku karena para tokoh akhirnya memulai kembali dunia baru mereka masing-masing berkat bimbingan sang master. Terus novel ini memberikan kesan dan perasaan positif –terutama untukku, ketika selesai membacanya.

Beberapa hal yang agak kurang dalam novel ini menurutku adalah kisah Megumi dan Mizumoto di epilog tidak ditampilkan dan dijelaskan bagaimana kelanjutannya. Terus perubahan sudut pandang, di awal penulis menggunakan sudut pandang orang pertama, kemudian ketika masuk ke bab tokoh baru penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga. Untuk ini aku agak heran aja sih kenapa penulis harus merubah sudut pandang ceritanya.

Kemudian beberapa kalimat atau kata dalam novel ini menurutku agak kaku bahasanya. Aku kurang tau, entah itu memang bahasa si penulis atau dari pihak penerjemah. Tapi setidaknya aku menikmati keseluruhan ceritanya kok.

Secara keseluruhan aku sangat suka novel ini dan recommended, cerita ringan, sederhana tapi penuh akan makna, pelajaran dan renungan. Ilustrasi yang sangat indah dan lucu. Memberi kesan positif, perasaan nyaman dan heart-warming. Aku senang dan terhibur karena novel ini bisa membangkitkan kembali selera atau motivasi membacaku.

Poin penting yang aku dapat dari novel ini adalah, ‘kenali diri kita sendiri’.

My rated: 9/10

***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini