[Review Buku] - Novel Blue, Painful and Brittle Karya Sumino Yoru Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Novel Blue, Painful and Brittle Karya Sumino Yoru

 


Judul: Blue, Painful, and Brittle

Penulis: Sumino Yoru

Penerbit: Penerbit Haru

Penerjemah: Clara Canceriana

Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2020

Tebal: 364 halaman ; 19 cm

ISBN: 978-623-7351-52-8

 

BLURB

Aku bertemu dengan Akiyoshi pada tahun pertama universitas. Dia gadis yang blakblakan, tidak disukai oleh teman-teman seangkatan, tetapi tulus dan polos. Idealisme dan antusiasmenya menyeretku untuk membuat sebuah klub rahasia bernama Moai.

Tiga tahun berlalu, Akiyoshi yang waktu itu berbincang denganku soal mimpi dan idealisme sudah tidak ada lagi. Moai menjadi sebuah kebohongan besar Akiyoshi karena klub itu tak lagi menjunjung tinggi idealisme, bergerak hanya untuk memuaskan ego para anggotanya.

Misiku adalah, menghancurkan untuk mengembalikan Moai ke sosoknya yang dulu.

Namun, bisakah aku melakukannya? Bagaimana caranya?

***

CERITA YANG AGAK MEMBOSANKAN, TEMA YANG BERAT, DAN PROSES DEWASA

Di awal cerita dari novel ini sebenarnya cukup menarik. Pertemuan awal dan perkembangan hubungan antara Kaede dengan Akiyoshi memberikan keunikan dan kontras yang sangat berbeda satu sama lain. Ini membuat karakter antar tokoh menjadi lebih hidup dan unik juga. Namun, sayang perjalanan cerita novel ini tidak sesuai dengan harapan yang aku inginkan. Kita bahas satu per satu..

Jujur dari aku pribadi, novel ini di pertengahan ceritanya sangat MEMBOSANKAN. Proses saat Kaede (tokoh utama) ingin memulai misinya itu sangat bosan banget. Aku suka dengan narasi dan gaya penulisan Sumino Yoru-sensei, tapi entah kenapa di novel ini, terutama di pertengahan cerita, narasi dan cerita yang disampaikan tidak berkembang dan agak monoton. Dalam artian, ceritanya kaya mutar disitu-situ aja dan stagnan.

Ditambah lagi tema atau pembahasan novel ini secara umum lumayan berat, yakni mengenai idealisme. Makanya aku lumayan lama buat namatin novel ini, mungkin karena terlalu mendetail atau terlalu banyaknya informasi, yang membuat kesan cerita jadi membosankan. Padahal tema novel seperti ini menurutku cukup menarik.

Untuk alur ceritanya maju-mundur dan flashback beberapa kali menceritakan perjalanan hubungan Kaede dan Akiyoshi yang nanti benang merahnya ketemu setelah misinya Kaede selesai.

Tokoh-tokoh di novel ini sangat menggambarkan para mahasiswa yang masih mencari jati diri. Ada beberapa tokoh yang sebenarnya pas di cerita itu perannya bisa dikatakan berpengaruh dengan perkembangan cerita kedepannya. Tapi sayangnya tokoh-tokoh tersebut entah kenapa tidak diberi lampu sorot lagi setelah ceritanya berfokus ke Kaede dan Akiyoshi. Seolah tokoh tersebut tidak terlalu penting dan dibuang begitu aja.

Makanya sekilas aku merasa keberadaan tokoh di novel ini mirip dengan di novel I Saw The Same Dream Again dengan penulis yang sama. Aku kurang tau apakah ini gaya tulisannya Sumino Yoru-sensei atau bagaimana, tapi tetap bagi aku itu agak mengganjal di hati pas baca novelnya. (Untuk review novel Sumino Yoru yang lain bisa bisa cek di blog ini, I Want To Eat Your Pancreas dan I Saw The Same Dream Again).

Pesan yang disampaikan isi novel ini tersampaikan dengan baik, walaupun pembahasan atau temanya agak berat. Bahwa pada dasarnya manusia itu dinamis, manusia itu berkembang untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Untuk menjalankan dan menerapkan sebuah idealisme, maka perlunya cara atau sesuatu yang kiranya idealisme tadi bisa diterapkan atau dipraktekan.

Perubahan sikap, cara berpikir dan perkembangan karakter di novel ini cukup menarik. Semuanya tergambarkan dengan baik. Karena menggunakan sudut pandang pertama, kita pembaca diajak untuk mengetahui bagaimana pola pikir Kaede dalam menghadapi konflik atau masalah. Walaupun di tengah cerita, karakter Kaede sangat membosankan dan egois. Keegoisannya ini ternyata menjadi plot twist di akhir-akhir cerita seperti alasan kenapa ia ingin menghancurkan Moai. Dan juga bumbu romance disini mulai muncul di akhir cerita, walau tidak banyak sih.

Aku pikir bakal seperti apa plot-nya, ternyata pada akhirnya si Kaede ini tidak ingin dihiraukan dan mencoba untuk menarik perhatian, terutama kepada Akiyoshi. Adegan Kaede yang mulai mencari-cari Akiyoshi karena menyesal telah berkata sesuatu yang tidak pantas, bagiku cukup menarik.

Setelah ia mengetahui Akiyoshi secara seutuhnya, saat itu Kaede mulai merasakan keadaan bersalah dan menyesal. Ia mulai perlahan mengubah diri menjadi lebih baik, dan inilah pesan yang ingin disampaikan novel ini. Bagaimana proses kita menjadi dewasa.

Perubahan yang terjadi pada manusia entah itu sifat, perilaku dan lain sebagainya, pasti memiliki alasan tersendiri. Terutama berubah ke yang lebih ‘dari diriku sebelumnya’, dan itu hal yang lumrah. Kita pun tidak bisa memaksakan seseorang untuk tidak berubah dan harus tetap seperti itu saja selamanya. Tinggal bagaimana kita bersikap menghargai pendapat dan perasaan pada orang tersebut yang kita anggap berubah.

Untuk endingnya menurutku cukup memberikan makna dan kesimpulan dari novel ini. Hanya saja, seperti yang aku sebut sebelumnya, para tokoh yang ikut terlibat dalam misinya Kaede atau yang berhubungan dengan itu, tidak diberikan keterangan lanjut. Alangkah baiknya penulis memberikan spotlight sedikit kepada para tokoh yang ikut terlibat, agar kesannya tidak terbuang banget.

Untuk covernya sangat-sangat suka banget. Kombinasi warna biru muda dan putih yang memberikan kesan dingin bagi pembaca, kemudian tokoh Kaede dan Akiyoshi yang bersebelahan memberikan kesan romantis sih. Juara lah ini ilustrasi covernya.

Terakhir, novel ini bisa menjadi koleksi tambahan kamu sebagai pengoleksi novelnya Sumino Yoru dan menjadi bacaan yang membuat kita merenung mengenai diri kita sendiri.

Salam penikmat buku....

My rated: 7/10

***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini