[Review Buku] - Novel I Saw The Same Dream Again Karya Sumino Yoru Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Novel I Saw The Same Dream Again Karya Sumino Yoru



Judul: I Saw The Same Dream Again

Penulis: Sumino Yoru

Penerbit: Penerbit Haru

Penerjemah: Clara Canceriana

Tahun Terbit: Cetakan ke-5, April 2021

Tebal: 312 halaman ; 19 cm

ISBN: 978-602-52547-8-9

 

BLURB

Koyanagi Nanoka adalah seorang pelajar SD yang menganggap dirinya sendiri pintar. Dia mendapatkan tugas sekolah untuk memikirkan apa itu kebahagiaan.

Selama memikirkan tugas tersebut bersama dengan teman sekelasnya, dia bertemu dengan pelajar SMA yang suka menyayat nadinya, seorang wanita yang terjebak dalam hidupnya sendiri, dan seorang nenek yang tampaknya hidup damai. Semuanya memiliki penyesalan masing-masing.

Apakah kebahagiaan itu?

Bisakan mereka memperbaiki masa lalu?

***

GAMBARAN NOVEL

Koyanagi Nanoka adalah seorang anak SD yang selalu sendirian di sekolah atau saat pulang sekolah. Ia tidak punya teman di kelasnya dan menganggap anak-anak di kelas tersebut bodoh. Nanoka bisa dikatakan anak yang memang pintar, hanya saja tidak terlalu bisa berurusan dengan orang-orang. Nanoka setelah pulang sekolah selalu keluar lagi dan ditemani teman berbulunya yang warna hitam (kucing).

Di sekolah, Hitomi-sensei memberikan tugas kepada para murid mengenai apa itu kebahagiaan. Akhirnya, ia berkunjung ke tempat Abazure-san dan seorang nenek untuk bermain dan menanyakan apa itu kebahagiaan menurut mereka. Tentu selalu ditemani oleh si kucing yang mengikuti Nanoka pergi. Sampai akhirnya, Nanoka bertemu dengan Minami-san di atap bangunan kosong yang sedang menyayat nadi tangannya sendiri. Awalnya Minami-san sedikit jutek kepada Nanoka dan perlahan mereka mulai berteman. Nanoka pun menanyakan kepada Minami-san apa itu kebahagiaan.

Dari sini, tokoh utama dari novel ini yaitu Koyanagi Nanoka, Abazure-san, Minami-san, nenek, dan Kiryu-kun (teman sekelah Nanoka yang selalu terlihat murung dan tidak percaya diri). Setiap tokoh mengungkapkan masa lalunya dan cara mereka memperbaikinya. Dari situlah pertanyaan Nanoka perlahan terjawab mengenai apa itu kebahagiaan.

***

ARTI KEBAHAGIAAN SEBENARNYA

Awal baca novel ini, jujur langsung jatuh cinta dengan gaya narasi penulis. Pembawaannya enak, mengalir, simpel, dan sederhana. Karakter tokoh utamanya aku suka si Nanoka, dengan sifat lugu, polos, lucu, pandai, terkadang egois juga, membuat tokohnya sangat natural seperti anak pada umumnya. Perumpamaan tentang kehidupan yang disampaikan Nanoka membuat novel ini menjadi unik, dan gemas dengan sifatnya Nanoka.

Misalnya seperti, “hidup itu seperti makanan yang disediakan sekolah. Walau tidak ada makanan kesukaan, kita harus tetap bisa menikmatinya.” (Hlm. 47-48). “Hidup itu sama seperti puding. Dalam kehidupan mungkin ada masa-masa pahit. Tetapi, di dalamnya juga terdapat banyak kebahagiaan yang manis. Manusia itu hidup untuk bisa merasakan bagian-bagian tersebut.” (Hlm. 220). Dan masih banyak lagi perumpamaan kehidupan di dalam novel ini dan itu sangat relevan di kehidupan sehari-hari.

Genre dari novel I Saw The Same Dream Again ini slice of life, menggambarkan kehidupan sehari-hari Nanoka yang berkeliling, bermain, dan mengobrol dengan teman dekatnya. Makanya, novel ini sangat adem, ringan, dan pembaca dibawa untuk menikmati kisah petualangan Nanoka.

Tema atau isu yang diangkat di novel ini simpel tapi dalam; sederhana tapi filosofis. Dengan pembawaan penulis yang ringan dan sederhana, membuat pembaca bisa santai saat membacanya dengan kisah yang menarik dan penuh makna. Abazure-san, Minami-san, si nenek, dan juga Kiryu-kun, semuanya memiliki masa lalu yang ingin mereka perbaiki dan mencari kebahagiaan itu sendiri. Dan setiap kebahagiaan mempunyai porsinya masing-masing. Misalnya Abazure-san merasa bahagia saat ia bisa mengobrol dan bermain dengan Nanoka; Minami-san merasakan kebahagiaan saat ceritanya di dengar oleh Nanoka; dan juga nenek dan Kiryu-kun.

Jadi, kita tidak bisa memukul rata kebahagiaan seseorang menjadi satu. Walaupun itu terkesan remeh dan biasa-biasa saja bagi kita, belum tentu dengan orang lain. Setiap orang mempunyai kebahagiaannya masing-masing dan kita hanya bisa menghargai kebahagiaan orang tersebut.

Misalnya aku merasa tenang saat sendirian di rumah sambil baca buku misalnya, dan itu membuat ku bahagia. Atau olahraga di gym, atau juga mendengarkan musik R&B, dan itu aku bahagia akan hal itu. Lakukanlah hal yang simpel dan itu cukup membuatmu bahagia.

Dengan tema yang seperti itu, menurut aku ini sangat penting untuk berdamai dengan diri sendirinya. Maksudnya bagaimana? Jangan pernah menaruh ekspektasi orang lain ke dalam diri kita sendiri, itu menjadi beban pikiran yang akhirnya membuat kita merasa tertekan sepanjang hidup. Be yourself, jangan menjadikan kebahagiaan seseorang menjadi tolak ukur, tapi diri kita sendirilah yang menjadi tolak ukurnya.

Untuk covernya aku suka banget. Nuansa warna biru yang dominan dengan gabungan warna putih membuat kesan dingin, tenang, dan damai. Ada gadis yang terbaring dan juga kucing hitam yang sangat relevan dengan isi novelnya. Love it.

***

PLOT HOLE YANG MEMBUAT MISTERI BARU

PERINGATAN! INI MENGANDUNG SEDIKIT SPOILER!

Untuk plot twist-nya aku sudah agak bisa nebak bakal dibawa kesitu. Tapi entah kenapa, tokoh-tokoh yang menemani Nanoka ini malah menjadi misteri. Misalnya aja kaya Minami-san yang tiba-tiba menghilang; Abuzare-san yang entah kenapa memiliki kutipan favorit yang sama dengan Nanoka, kemudian menangis, memeluk Nanoka, meminta maaf, terus besoknya hilang juga; si nenek juga menghilang. Maksudku, penulis gak memberikan keterangan atau kejelasan mengenai tokoh-tokoh ini setelahnya. Kaya digantung jadinya.

Apakah itu cuman fantasinya Nanoka aja, atau keberadaan tokoh-tokoh tadi memang ada di dunia nyata tapi menghilang di hadapan Nanoka (pergi entah kemana misalnya), atau penulis membuat dunia paralel di novel ini? Ini yang masih menjadi pertanyaan setelah selesai membaca novelnya. Walaupun endingnya cukup manis menurutku, tapi tetap aja, setelah selesai baca masih ada pertanyaan yang menjanggal. Bingung juga sih pengen berasumsi apa, soalnya penulis memberikan narasi mengenai tokoh tadi agak abstrak. Tidak ada kejelasan dan akhirnya jadi plot hole dan misteri baru.

Tapi ini menurutku setelah membaca novelnya. Mungkin dari teman-teman ada yang paham atau bisa menjelaskan mengenai tokoh-tokoh tadi. Atau mungkin aja aku kurang memahami kode-kode atau clue yang diberikan penulis kali ya. Tulis di komentar yaa..

Terima kasih yang sudah membaca ulasan singkat ini. Terutama yang baca sampai akhir. Mohon maaf kalaunya ada kata-kata yang menyinggung dan kurang memuaskan pembaca.

Salam penikmat buku...

My rated: 8/10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini