[Review Buku] - Novel I Want To Eat Your Pancreas Karya Sumino Yoru Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Novel I Want To Eat Your Pancreas Karya Sumino Yoru



Judul: I Want To Eat Your Pancreas

Penulis: Sumino Yoru

Penerbit: Penerbit Haru

Penerjemah: Khairun Nisak

Tahun Terbit: Cetakan ke-7, November 2020

Tebal: 308 halaman ; 19 cm

ISBN: 978-602-6383-14-3

 

BLURB

Aku menemukan sebuah buku di rumah sakit. Judulnya Cerita Teman si Sakit. Pemiliknya adalah Yamauchi Sakura, teman sekelasku. Dari sana aku tahu dia menderita penyakit pankreas. Buku itu adalah buku harian rahasia miliknya.

Namun gadis itu tidak seperti orang sakit. Dia seenaknya sendiri, dia mempermainkan perasaanku, dia suka menggodaku. Dan dia.... mungkin mulai menarik hatiku.

***

AKU INGIN HARI-HARI TERAKHIRKU DI ISI DENGAN KEBAHAGIAAN

I Want To Eat Your Pancreas sebuah novel yang sangat indah, terharu, dan menyentuh hati. Novel ini merupakan novel kedua yang ku baca setelah membaca I Saw The Same Dream Again (bisa cek disini). Dengan penulis yang sama, tentu gaya penulisannya aku sangat suka banget. Pembawaan cerita yang mengalir, enak dibaca, narasi yang indah untuk dibaca, apalagi penulis bisa memainkan emosi-emosi para pembaca saat menikmati novel ini. Diksi dan kalimat-kalimat yang digunakan penulis di novel ini sangat indah dan aku yang baca pun juga bisa merasakan kenikmatan saat membacanya.

Perkenalan di awal bab yang sangat menarik dan langsung diberi tahu poin penting mengenai Yamauchi Sakura. Alur dari novel ini maju dan bertahap. Penulis disini perlahan mengajak para pembaca untuk menikmati bagaimana perjalanan si “aku” dan Yamauchi Sakura di kehidupan sehari-harinya yang sudah tidak lama lagi. Mulai dari pertemuan mereka yang tidak disengaja di rumah sakit, mengetahui rahasia Sakura, persahabatan mereka, dan sampai akhir hayat Sakura. Itu semua dikemas oleh penulis sangat baik, indah, dan aku sangat menikmatinya.

Mungkin saat melihat judulnya memang terkesan sesuatu yang horor, thriller, dan sebagainya. Tapi sebenarnya novel ini tidak ada sama sekali memiliki unsur yang disebutkan tadi. Genre yang tepat untuk novel ini menurutku adalah slice of life, romance, drama, dan ada juga unsur-unsur komedinya juga.

Tema di novel ini mengenai seseorang yang menghabiskan hari-hari terakhirnya karena umurnya tidak akan lama lagi. Sakura yang mengidap penyakit pankreas, menjalani kehidupan sehari-harinya dengan riang dan bahagia, seolah tidak ada penyakit di dalam tubuhnya. Aku suka banget perkembangan karakter Sakura, apalagi saat bertemu si “aku”, keharmonisan antara keduanya dapet banget. Si “aku” yang anti-sosial dan Sakura yang periang, ramah dengan orang lain, membuat suasana keduanya jadi lebih hidup dan berwarna. Terus lucu juga saat mereka saling melemparkan olok-olokan.

Kembali lagi mengenai tema novel ini, sebenarnya banyak nilai-nilai penting di dalamnya. Contohnya aja kaya si Sakura, bagaimana ia menghadapi penyakitnya dan harus menerima kenyataan bahwa umurnya tidak akan lama lagi. Tapi ia menjalani kehidupan hari-hari terakhirnya dengan kegembiraan, kebahagiaan, dan kesenangan. Karena ia ingin hari terakhirnya tidak diisi dengan kesedihan dan tangisan orang-orang lain. Jadi ia menjalaninya dengan rasa bahagia seolah tidak ada penyakit di dalam tubuhnya.

Dari sini kita bisa belajar bahwa apapun itu kalau dibawa dengan perasaan senang, bahagia, maka semuanya akan menjadi nyaman dan menjadi sebuah memori yang indah. Memang ini tidak mudah dan setiap individu juga berbeda-beda. Tapi dari Sakura, kita dapat memahami makna hidup sebenarnya. Cepat atau lambat kita akan mati juga. Hanya saja bagaimana kita menjalani hidup itu, apakah diisi dengan kebahagiaan atau kesedihan. Pilihan kembali ke diri kita masing-masing.

Tentu di novel ini juga, pentingnya keberadaan seseorang yang bermakna bagi hidup kita. Misalkan seperti si “aku”, yang awalnya anti-sosial, kemudian bertemu Sakura, itu merubah seluruh kehidupannya. Begitupun juga Sakura saat bertemu si “aku”, ia merasa hidupnya bisa bermakna yang mungkin itu hanya sekali seumur hidup.  Oleh karena itu, kita diciptakan menjadi makhluk yang bersosial. Kita tidak bisa terus-menerus menjadi makhluk yang mementingkan individu sendiri.

***

CERITA YANG DALAM DAN ENDING YANG MENYENTUH

Cerita yang dalam disini maksudnya adalah keterhubungan antara si “aku” dan Sakura. Dua tokoh ini yang menjadi kunci dari novel ini. Emosional yang dibawakan penulis sangat bisa dirasakan oleh pembaca. Misalkan si “aku” yang merasa khawatir tentang Sakura; Sakura yang merasa ketakutan; sampai terakhir surat wasiat. Awalnya hanya sekadar teman biasa, menjadi seseorang yang spesial di dalam hidupnya.

Emosi yang bisa dirasakan juga saat Sakura ketakutan mengenai kematiannya sendiri. “Kalau aku mengatakan bahwa sebenarnya aku benar-benar takut mati, apa yang akan kau lakukan?” (Hlm. 137). Walaupun ia menjalani hari-hari terakhirnya bersama si “aku” dengan senang dan bahagia, Sakura juga tetap merasa ketakutan akan kematian itu sendiri. Dan ini membuatku bisa merasakan emosional antara si “aku” dan Sakura di dialog itu. Seberat itu percakapan mereka.

Ending di novel ini adalah saat si “aku” membaca isi buku harian Sakura dan terdapat surat wasiat. Momen-momen ini sangat emosional, mulai dari pertemuannya dengan si “aku”, bagaimana Sakura menulis rasa bahagianya di dalam buku hariannya tersebut, sampai puncaknya di surat wasiatnya dan sangat tersentuh apa yang dituliskan Sakura disitu.

Aku membacanya pun ikut merasakan bagaimana perasaan si “aku” saat mengetahui isi dari buku harian dan surat wasiat tadi. Untuk setelahnya, ketika si “aku” ketemu dengan Kyoko, itu cuman sekadar tambahan dan itu membuat endingnya jadi lebih nyata dan hidup. Good job Sumino Yoru-sensei.

Novel I Want To Eat Your Pancreas sangat aku recommended banget. Cerita yang penuh dengan nilai moral, dibalut dengan narasi yang mudah dipahami dan sederhana, hubungan antara si “aku” dan Yamauchi Sakura yang unik, dan gaya penulisan yang enak dibaca. Novel ini juga sudah diadaptasi ke Anime dalam bentuk movie. Kurang lebih hampir sama antara novel sama movie Animenya.

Untuk cover novelnya jangan ditanya lagi dah. Sangat sangat beautiful. Warnanya yang cantik dengan latar bunga sakura yang melambangkan nama Sakura itu sendiri. Pokoknya indah dah, nikmat di mata, dan ada rasa kehangatan saat melihat covernya. Love it.

Terima kasih yang sudah membaca ulasan singkat ini. Terutama yang membaca sampai habis. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung dan kurang memuaskan pembaca.

Salam penikmat buku....

My Rated: 9,5/10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini