[Review Buku] - Novel Memory Bookstore Karya Choung Myung Seob Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Novel Memory Bookstore Karya Choung Myung Seob

 


Judul: Memory Bookstore

Penulis: Choung Myung Seob

Penerbit: BACA

Tahun Terbit: April 2022

Tebal: 301 halaman

ISBN: 978-602-6486-69-1

 

BLURB

Profesor Yoo Myeong Woo adalah seorang dosen ternama sekaligus publik figur yang terkenal gemar mengoleksi buku kuno. Suatu hari, Profesor Yoo Myeong Woo mengumumkan secara tiba-tiba bahwa dia ingin pensiun, baik dari pekerjaannya sebagai dosen maupun pengisi acara di TV dan radio. Sebagai gantinya, dia akan membuka sebuah toko buku bernama Memory Bookstore untuk menjual buku-buku kuno koleksinya.

Ternyata Memory Bookstore adalah perangkap yang sengaja dibuat untuk memancing pembunuh berjulukan Pemburu yang menghabisi nyawa istri dan anaknya, serta menyebabkan kakinya harus diamputasi 15 tahun lalu. Saat peristiwa itu terjadi, Profesor Yoo Myeong secara tidak sengaja mengetahui kecintaan Pemburu terhadap buku kuno, sehingga dia yakin Pemburu akan mendatangi toko bukunya.

Melalui toko yang hanya dapat dikunjungi setelah membuat janji, Profesor Yoo Myeong Woo menemui berbagai calon pembeli yang empat diantaranya diduga sebagai Pemburu. Tersangka pertama adalah seorang perngrajin kayu bernama Kim Seong Gon yang jelas-jelas memperlihatkan kecintaannya terhadap buku. Tersangka kedua adalah Jo Se Joon, seorang Youtuber yang kelihatannya tidak menyukai buku kuno dan hanya datang untuk mengajaknya menulis buku tentang tragedi 15 tahun lalu. Tersangka ketiga adalah Kim Sae Byeok yang mengaku tidak tertarik terhadap buku kuno, serta memberikan kesan janggal dan memperlihatkan gelagat mencurigakan. Terakhir adalah Oh Hyeong Shik, sosok yang terlihat seperti ayah penyayang, tetapi sebenarnya suka memukuli putranya yang berusia lima atau enam tahun.

Lalu, apakah keputusannya tepat? Apakah Pemburu memang bersembunyi di balik topeng salah satu tersangka yang semakin terlihat mencurigakan itu?

***

KOMENTARKU MENGENAI NOVEL MEMORY BOOKSTORE

Melalui blurb tadi sudah tergambarkan bagaimana isi novel Memory Bookstore ini. Sebuah novel misteri pada umumnya, yang menebak siapa pelaku pembunuhan keluarga si profesor yang ternyata sempat berkunjung ke Memory Bookstore. Empat tersangka dengan latar belakang yang berbeda-beda, kita diajak untuk ikut menebak siapa si Pemburu dengan informasi yang masih terpotong-potong. Yang unik dalam novel ini adalah mengangkat buku kuno sebagai motif misteri dan sangat page turner. Baca novel ini, saking candunya, baca 50 halaman atau 100 halaman gak kerasa. Karena seru bener dan jalan ceritanya enak banget dibaca.

Alur cerita dari novel ini maju-mundur dan lambat. Di awal cerita kita langsung dilihatkan aksi si Pemburu membunuh seorang perempuan. Adegan pembunuhannya cukup sadis dan berdarah-darah. Aku pas baca lumayan gak nyaman, karena penggambarannya yang cukup detail.

Di novel ini digambarkan bagaimana hubungan Profesor dengan keluarganya yang kurang akrab dan terasa renggang. Disatu sisi karena sifat profesor saat itu sangat keras kepala, yang berakhir menyalahkan dirinya sendiri atas terbunuhnya keluarganya di tangan si Pemburu. Emosi dan penyesalan si Profesor di novel ini membuat sifatnya perlahan berubah dan menaruh dendam kepada si Pemburu.

Dengan keadaan tubuh yang terbatas, tidak menutup kemugkinan bahwa Profesor sangat mempersiapkan segalanya. Mulai dari siasatnya memancing dan mengelabui Pemburu, sampai ambisinya untuk membalaskan dendam keluarganya.

Latar belakang setiap tokoh tersampaikan dengan baik, mulai dari kisah lalu Profesor dengan keluarganya yang kurang harmonis, masa lalu Pemburu, dan juga empat tokoh yang diduga tersangka oleh Profesor, walaupun hanya singkat saja. Misalnya beberapa tokoh pas di bagian akhir terungkap latar belakang tokoh tersebut dan dijelaskan secara singkat.

Motif misteri di novel ini sangat menarik, yaitu mengenai buku kuno yang ternyata si Pemburu dan Profesor juga pecinta buku kuno. Di novel ini penulis memberikan buku sebagai elemen utama dan itu mempengaruhi alur dan perkembangan para tokoh utama. Oh iya, tokoh utama disini terdiri dari dua yaitu si Pemburu dan si Profesor. Penulis disini menggunakan sudut pandang orang ketiga, alurnya berfokus pada si Profesor yang mencari identitas si Pemburu, dan aku sangat menikmati setiap narasi dan alur cerita yang dibawakan penulis.

Dengan ditetapkan empat orang yang mencurigakan, aku mencoba menebak siapa Pemburu sebenarnya diantara empat orang tersebut. Dan tebakanku benar mwehehe. Memang penulis menggiring pembaca untuk membenarkan bahwa Pemburu sebenarnya adalah si A misalnya. Tapi, dalam novel bergenre misteri tidak semudah itu penyelesaian atau terungkapnya pelaku.

Penggiringan penulis untuk menganggap salah satu tokoh bukan Pemburu, menurutku malah membuat kecurigaan tersendiri pas bacanya. Tapi yang pasti, ketegangan ketika pencarian identitas dari empat tersangka dan pertarungan Profesor dan Pemburu sangat seru sih. Lagi-lagi, penulis menarasikan ceritanya dengan apik dan gampang diikuti keseluruhannya.

Menurutku, plot twist identitas Pemburunya agak gampang ditebak oleh pembaca. Tapi yang bikin aku tercengang adalah balas dendam si Profesor pada bagian akhir cerita. Jujur aku terkejut dan gak nyangka bakal kayak gitu. Sangat sadis bener menurutku. Membayangkannya aja bikin badan merinding dah. Kayak gimana? Silahkan baca sendiri novelnya. Kemudian ketika Profesor dan Pemburu akhirnya dipertemukan kembali setelah 15 tahun lamanya, kita pembaca banyak diperlihatkan adegan-adegan pertarungan yang seru diikuti.

Kemudian melihat keadaan yang dilakukan Profesor kayak dilema moral, itu sebenarnya tidak bisa dikatakan benar tapi disatu sisi juga Profesor harus melakukannya untuk memutus rantai pembunuhan dan dendam atas kematian anak istrinya juga.

Kesimpulannya, novel ini cukup membekas buatku karena pembawaannya yang ringan, cerita yang bikin candu karena ketegangan dan misteri yang dibawakan penulis, dan ending yang cukup sadis. Secara keseluruhan novel Memory Bookstore cukup rekomendasi buat yang pengen baca novel misteri tapi ceritanya ringan ditambah narasi yang enak dibaca.

My rated: 10/10

***

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini