[Review Buku] - Novel Confessions karya Minato Kanae Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Novel Confessions karya Minato Kanae



Judul: Confessions

Penulis: Minato Kanae

Penerbit: Penerbit Haru

Penerjemah: Clara Canceriana, Andry Setiawan

Tahun Terbit: Cetakan ke-8, Maret 2021

Tebal: 304 halamam ; 19 cm

ISBN: 978-602-53858-8-9

 

BLURB

Moriguchi Yuko adalah seorang guru SMP. Saat anaknya yang berusia 4 tahun ditemukan meninggal, semua orang mengira itu cuma kecelakaan nahas.

Akan tetapi, Moriguchi yakin anaknya dibunuh oleh dua dari anak didiknya. Karena itu, dia tidak akan membiarkan kedua anak itu bebas. Dia ingin membalas dendam, dan balas dendam  yang dia lakukan itu hanyalah awal dari sebuah mimpi buruk....

***

GAMBARAN NOVEL

Cerita di novel ini diawali dengan Moriguchi Yuko, seorang guru dan wali kelas murid 1-B yang ingin berhenti menjadi guru. Beberapa diantara murid mengetahui dan mengatakan bahwa alasan Moriguchi-sensei berhenti menjadi guru salah satunya karena anaknya, Manami tewas di kolam renang sekolah, dan Moriguchi yakin bahwa anaknya tewas bukan karena kecelakaan, melainkan dibunuh oleh dua muridnya sendiri.

Sebagai seorang single parent, tentu membagi waktu adalah sesuatu yang sangat sulit. Moriguchi yang bekerja keras untuk mencari uang tambahan karena kebutuhan hidup sehari-hari dan kebutuhan sekolahnya Manami. Pada saat itu, Manami dibawa Moriguchi ke sekolahannya, karena takut Manami akan kesepian menunggu untuk dijemput dan Moriguchi juga masih ada kegiatan rapat. Manami menunggu di ruang UKS. Kejadian ini sering dilakukan Moriguchi, sehingga murid-murid disana mengenal Manami dan bermain dengannya.

Manami sering mendatangi seekor anjing yang letaknya berdekatan dengan kolam renang. Hingga suatu ketika dua murid laki-laki Moriguchi mengajak Manami bermain dengan mereka dan menyuruh Manami menarik suatu pelatuk yang beraliran listrik kejut. Sekejap membuat tubuh Manami langsung roboh dan matanya tertutup. Merasa gugup karena membunuh seorang anak kecil, mereka membuangnya ke kolam renang, agar dianggap tewas tenggelam.

Walaupun Moriguchi memiliki bukti yang kuat bahwa anaknya dibunuh, ia lebih memilih tidak melaporkan muridnya tersebut. Karena ia tahu bahwa muridnya hanya diberi hukuman ringan karena masih di bawah umur.

Oleh karena itu, Moriguchi ingin melakukan balas dendam dengan cara yang lain. Dari sinilah, awal dari mimpi buruk mulai terjadi.....

***

BALAS DENDAM, SAKIT MENTAL DAN ISU MOTHER COMPLEX

Jujur aja, ini novel sangat dark dan bikin tidak nyaman setelah membacanya. Bukan berarti novelnya tidak bagus, tapi perasaan dan feel setelahnya itu membuat para pembaca menjadi kepikiran. Karena novel ini mengangkat isu tentang mother complex. Makanya setelah membaca, hanya bisa membayangkan ‘beginikah seorang anak yang mengalami mother complex’. Sangat sangat mengerikan dan berbahaya.

Di bab awal, pembaca langsung diguyur atau terkena badai dengan cerita yang sangat tidak nyaman. Dengan sudut pandang Moriguchi, ia mulai menceritakan keadaan dirinya sendiri, keluarganya, kematian anaknya, dan siapa pembunuh anaknya. Ia berkata tidak akan melapor ke polisi atau ke pihak yang lain-lain, karena ia tahu pasti kasus ini akan dianggap sebagai kecelakaan, dan anak di bawah umur hanya diberi hukuman ringan, walaupun mereka sudah membunuh seseorang.

Jadi Moriguchi menggunakan cara lain untuk membalaskan dendam anaknya, dan ia memilih dengan caranya sendiri yang itu sangat gelap dan mengerikan. Makanya, di bab awal ini kita langsung diberitahukan siapa pelakunya, dan detail  kejadian meninggalnya Manami dengan sudut pandang Moriguchi.

Novel ini terdiri dari enam bab dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Tiap tokoh memberikan pengakuannya masing-masing dan itu sangat baik banget. Penokohan dan emosi yang dialami setiap tokoh membuat pembaca merasakan bahkan merasa gak enak setiap babnya. Mungkin bisa dikatakan ini salah satu ciri khas penulis, yang selalu membawa unsur gelap dan berat.

Alur cerita yang terkadang maju-mundur tapi masih tetap singkron dan enak dibaca. Narasi dan gaya bahasa ini ciri khas banget sih. Setiap penulis pasti mempunyai kekhasannya masing-masing dalam menarasikan ceritanya. Misalnya aja kaya Akiyoshi Rikako, bagi yang sudah baca buku beliau, pasti tau dong gaya penulisannya. Begitu juga dengan novel Confession ini, Minato Kanae selalu membawan elemen gelap, berat dan perasaan gak enak setelah membacanya.

Cerita yang dibawakan Minato Kanae sangat relevan dan bahkan terjadi di kehidupan sehari-hari. Obsesi seorang ibu yang mengharapkan anaknya menjadi seseorang yang ideal. Obsesi seorang anak yang selalu menarik perhatian ibunya agar ia perhatikan dan disayang. Ini menjadi masalah serius, karena akan menjadi toxic parenting atau mother complex. Saat baca novel ini, aku kepikiran bagaimana orang-orang diluar sana yang berjuang menghadapi tuntutan keluarganya sendiri.

Kemudian, di dalam ceritanya yang membuat aku ngeri adalah, anak SMP yang cara berpikirnya sudah seperti orang psikopat. Ia rela melakukan uji coba alat kejut listrik tersebut ke anak wali kelasnya sendiri, asalkan ia merasa puas dan melaporkan ke ibunya agar mendapat perhatian. Tidak peduli apakah itu berbahaya atau tidak, baik atau buruk. Untuk ukuran anak SMP, ia dengan santainya membunuh seseorang hanya karena ibunya disinggung.

Tekanan orangtua yang selalu menuntut anaknya selalu bisa dalam segala hal, atau mengidealkan anak yang baik dan benar, membuat anak-anak merasa tertekan dan berakibat fatal pada kesehatan mentalnya. Tidak adanya perhatian orangtua kepada anak, tuntutan yang bertubi-tubi, selalu disudutkan, yang akhirnya membawa anak tersebut berpikir ‘satu arah’, yakni bagaimana caranya dia bisa membuat orangtuanya senang, tanpa peduli apa yang dilakukan itu adalah baik atau buruk, positif atau negatif, bermoral atau amoral, dan lain-lain.

Maka itu muncullah yang namanya mother complex, yang menganggap bahwa ibunya adalah satu-satunya manusia yang harus dibanggakan dan diperhatikan walaupun harus menyingkirkan orang-orang disekitar, salah satunya dengan membunuh. Obsesi ini menggiring seorang anak menjadi psikopat, karena ia hanya ingin mendapat perhatian dari ibunya. Tanpa memperdulikan orang disekitar, lingkungan dan perasaan orang lain.

Makanya saat baca novel ini, WAW. Emosi yang campur aduk selama membaca novel ini. Beberapa poin yang aku ambil setelah baca novelnya, bahwa pentingnya perhatian orangtua kepada anak, tetapi tidak berlebihan. Seorang anak, apalagi masih SMP tentu haus akan kasih sayang dan rela mencari cara apapun untuk menarik perhatiaan orangtuanya. Orangtua pun sangat sayang kepada anaknya dan rela melakukan apapun agar anaknya senang. Hanya saja, bagaimana agar hubungan antara anak dan orangtua itu tidak menjadi berlebihan.

Plot twist-nya aku suka banget. Apalagi di bagian ending-nya, astagaaaaaaaa. Asli dah ini Minato Kanae gak ngotak bikin twistnya. Sebagai pembaca, aku merasa nikmat saat melihat bagaimana Moriguchi melakukan balas dendam, yang itu sangat sangat mengerikan bahkan berdampak pada kehidupan anak tersebut, mulai dari lingkungan sosial, sekolah, dan mental. Balas dendam yang membuat anak tersebut menderita selamanya. Tentu sesudah membaca novelnya, perasaan tidak enak tetap ada, karena membayangkan itu terjadi kepada diri kita sendiri atau orang terdekat kita.

Oleh karenanya, secara keseluruhan novel Confession ini the best buat aku. Mulai dari alur, narasi yang dibawakan, sudut pandang penokohan, dan plot twist-nya. Psychologi thriller, dan misteri yang membuat para pembaca merasakan perasaan tidak enak setelah membacanya. Ini sangat highly recommended, teman-teman wajib baca dah.

Terimah kasih sudah membaca ulasan singkat ini. Terutama yang sampai habis. Mohon maaf kalau ada kata-kata menyinggung atau kalimat yang kurang memuaskan para pembaca.

Salam penikmat buku...

My rated: 10/10


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini