Judul:
Malice
Penulis:
Keigo Higashino
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun
Terbit: Cetakan ke-4, November 2021
Tebal:
304 halaman ; 20 cm
ISBN:
978-602-06-3932-1
BLURB
Novelis
laris Hidaka Kunihiko ditemukan tewas di rumahnya pada malam sebelum ia meninggalkan
Jepang untuk pindah ke Kanada. Tubuhnya ditemukan di ruang kerjanya yang
terkunci di rumahnya yang juga terkunci oleh istri dan sahabatnya. Keduanya
punya alibi kuat. Mungkin.
Detektif
Kaga Kyoichiro yang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut menemukan bahwa
hubungan Hidaka dengan sang sahabat, Nonoguchi Osamu, tidak seperti yang
diceritakan oleh Nonoguchi. Tapi pertanyaan yang paling mengusik Kaga bukanlah
siapa atau bagaimana, melainkan kenapa. Dari situlah sang detektif dan sang
pembunuh bertarung membenarkan kebenaran tentang masa lalu dan masa kini versi
masing-masing. Dan jika Kaga gagal menguak motif sang pembunuh yang sebenarnya,
kebenaran takkan terungkap seutuhnya.
***
KOMENTARKU MENGENAI NOVEL MALICE
Novel
Malice ini merupakan novel pertama karya Keigo Higashino yang aku baca. Awalnya
jadi tertarik dengan novel ini karena banyak yang review dan sering muncul di
beranda media sosial. Ditambah isi novelnya tentang misteri, tentu aku jadi
penasaran dong. Setelah membaca novel Malice ini, ekspektasiku agak berbeda dan
kayaknya gak seperti kebanyakan orang yang memberikan rating tinggi. Kita bahas
satu per satu..
Di
awal cerita kita langsung diberitahu kematian Hidaka Kunihiko yang ditemukan di
dalam rumahnya dan dalam keadaan terkunci pintunya. Jadi alur cerita di awal
memang terkesan cepat karena langsung masuk ke permasalahan cerita. Namun di
pertengahan cerita, alurnya sangat terasa lambat dan aku juga sempat merasa
bosan dengan ceritanya.
Gaya
narasi penulis sebenarnya secara umum enak dibaca. Di novel ini menurutku lebih
banyak menonjolkan latar tokoh yang nanti berhubungan dengan cerita. Jadi kita
pembaca diajak penulis untuk mengetahui bagaimana kehidupan para tokoh-tokoh di
novel ini.
Gambaran
dunia kepenulisan yang sempat disinggung di novel ini cukup memberikan aku
wawasan dan hal-hal mengenai dunia kepenulisan itu sendiri.
Konflik
di novel ini menurutku cukup beragam, seperti pembulian, karier, dan motif si
pembunuh. Pencarian motif atau alasan si Nonoguchi melakukan pembunuhan di sini
digambarkan rumit atau ribet. Alur ceritanya pas di tengah-tengah agak lambat
dan agak membosankan menurutku.
Di
novel ini juga menggunakan sudut pandang pertama yang berbeda-beda, seperti
sudut pandang Nonoguchi sebagai pelaku, kemudian sudut pandang detektif Kaga,
dan sudut pandang tokoh-tokoh yang memiliki hubungan dengan Nonoguchi dan
Hidaka.
Alibi
Nonoguchi yang digambarkan sangat ribet dan bermacam-macam di novel ini,
menurutku kurang memberi daya tarik di akhir ceritanya. Mungkin tidak sesuai
ekspektasi, berharap bakal diberi plot twist yang mencengangkan. Endingnya
bukan jelek, malah bagus, penyelesaian detektif Kaga yang membongkar semua
fakta sebenarnya bisa dikatakan sebagai klimaks novel ini. Tapi itu tadi, daya
tarik yang dibangun diawal pada novel ini naik turun.
Yang
aku suka juga penggunaan sudut pandang pertama yang menggiring pembaca untuk
membenarkan tokoh tersebut. Jujur aku sempat ketipu dengan penggiringan narasi
penulis karena rasa simpati pada tokoh Nonoguchi, dan juga membayangkan betapa
pintarnya Nonoguchi membuat motif pembunuhan dan mengelabui pihak kepolisian.
Penelusuran
detektif Kaga juga digambarkan sangat menarik disini dan aku sendiri berasa
ikut terbawa ke dalam ceritanya. Penggunaan sudut pandang pertama ini menarik
karena kita ikut terbawa pemikiran tokoh tersebut dan diajak untuk berpikir
siapa yang benar dan siapa yang salah. Fakta ini mulai kelihatan saat Kaga
mewawancarai tokoh-tokoh yang memiliki hubungan dengan Nonoguchi dan Hidaka.
Untuk
endingnya lagi, kita hanya dilihatkan bagaimana detektif Kaga mengungkapkan
semua fakta dan motif sebenarnya Nonoguchi. Setelah diungkapkan semuanya,
motifnya ternyata sederhana tapi mengerikan menurutku. Membayangkan ada orang
dikehidupan nyata seperti itu ngeri juga sih.
Kesimpulannya,
secara keseluruhan novel ini bagus dan sangat menarik konfliknya. Penggunaan
sudut pandang dan narasi cerita yang nyaman untuk dibaca, walaupun ada beberapa
poin yang menurutku kurang. Tapi novel Malice ini worth it kok untuk
dibaca bagi pecinta novel misteri.
My
rated: 8/10
***
Komentar
Posting Komentar