[Review Buku] - Novel Holy Mother Karya Akiyoshi Rikako Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Novel Holy Mother Karya Akiyoshi Rikako



Judul: Holy Mother

Penulis: Akiyoshi Rikako

Penerbit: Penerbit Haru

Penerjemah: Andry Setiawan

Tahun Terbit: Cetakan ke-6, Juni 2021

Tebal: 280 halaman ; 19 cm

ISBN: 978-602-53858-1-0

 

BLURB

Terjadi pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di kota tempat Honami tinggal. Korban bahkan diperkosa setelah dibunuh.

Berita itu membuat Honami mengkhawatirkan keselamatan putri satu-satunya yang dia miliki. Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.

Apa yang akan dia lakukan untuk melindungi putri tunggalnya itu?

***

ALUR CERITA, PENOKOHAN, DAN SUDUT PANDANG

Speechless dan mati rasa. Itu yang aku rasakan setelah membaca Holy Mother. Alur cerita yang bergerak cepat dan tidak bertele-tele membuat pembaca langsung disuguhkan menu utama dari novel ini. Sudut pandang yang digunakan di novel ini berganti-ganti, mulai dari Honami, para polisi (Sakaguchi dan Tanizaki), dan Makoto (antagonis). Pelaku disini diberi tahu dan kita pembaca diajak berpikir apa tujuan Makoto jadi membunuh anak laki-laki tersebut. Pergantian sudut pandang di beberapa bab menurutku masih jelas dan berhubungan. Tentu narasi yang disampaikan penulis yang membuat isi cerita jadi lebih enak dibaca, deskriptif, dan mudah dipahami.

Untuk beberapa adegan, seperti proses pembunuhan anak laki-laki yang dilakukan Makoto sangat detail bagiku. Mulai dari persiapannya menyiapkan berbagai macam alat, sampai ia memotong alat kemaluan anak tersebut. Kemudian memandikannya dengan cairan pemutih pakaian, supaya sidik jari, air liur, atau sesuatu yang kiranya bisa menjadi barang bukti, hilang tidak ada jejak.

Kemudian adegan Honami yang menjalani proses medis juga sangat detail. Istilah-istilah kedokteran juga banyak dipakai saat di adegan itu yang bagiku menambah wawasan para pembaca untuk bisa mengenal beberapa istilah-istilah medis. Untuk penokohan, di novel ini memang paling ditekankan hanya tiga tokoh saja, Honami, para polisi (Sakaguchi dan Tanizaki), dan Makoto. Sisanya hanya penambah dan pelengkap yang memiliki hubungan dengan para tokoh.

Karakter Honami yang sangat khawatir, takut berlebihan, membuat kesan untuk para pembaca bisa memahami keadaannya yang digentayangi oleh pembunuh anak-anak. Ia berjuang bertahun-tahun untuk dapat hamil dan memiliki anak, maka sesuatu yang wajar kalau ia harus melindungi anak satu-satunya dengan segala cara apapun. Kalonya para polisinya aku suka, selalu meragukan segala hal dan jangan terikut omongan orang banyak yang akhirnya mengambil kesimpulan yang keliru. Kita pembaca diajak berpikir juga mengenai misteri di novel ini.

Untuk karakter Makoto, kayaknya penulis dari awal memang sengaja membuat menjadi abu-abu. Yang membuat aku agak kebingungan sedikit karena ketidakjelasan si Makoto dan hubungannya dengan tokoh yang lain. Tapi semua itu terjawab di akhir novel. Bahkan sifat Honami pun juga terkuak yang itu adalah semacam siasat. Gokil lah pokoknya..

Biasanya di novel-novel lain, pelaku biasanya ketahuan di akhir cerita. Di Holy Mother, pelaku langsung diketahui, hanya saja belum diketahui motif pelaku kenapa melakukan pembunuh tersebut.

Jadi simpelnya, cerita di novel ini terdiri dari tiga sudut pandang:

1.      Sudut pandang Honami yang merawat anaknya masih balita.

2.      Sudut pandang para polisi (Sakaguchi dan Tanizaki) yang menyelidiki kasus pembunuhan yang dilakukan Makoto.

3.      Sudut pandang Makoto yang masih SMA dan pelaku pembunuhan.

Setiap tokoh tersebut menceritakan kisah dan perannya masing-masing yang akhirnya mulai mengerucut dan berhubungan di akhir cerita nanti.

***

KASIH SEORANG IBU YANG RELA MENJADI IBLIS

Genre di novel ini adalah sesuatu yang baru bagiku, karena Akiyoshi Rikako-sensei kayaknya tidak pernah membawa gaya penulisan yang seperti. Berat, kelam, gelap. Kalonya bisa dikatakan, ini seperti iya-misu (membuat para pembaca merasa tidak nyaman setelah membacanya), tapi tidak segelap yang dikira karena akhir cerita yang buatku itu adalah happy ending walaupun tetap ngeri juga.

Tema yang diangkat disini lumayan berat dan gelap juga. Mulai dari pelecehan seksual sampai trauma berkepanjangan. Penulis menggambarkan bagaimana kejadian pelecehan seksual tersebut sangat mempengaruhi emosi pembaca. Apalagi ada salah satu tokoh laki-laki yang sangat bikin jengkel yang terkesan playing victim. Makanya di novel ini penulis bisa merasuki emosi para pembaca dan ikut terbawa dalam ceritanya.

Dari pelecehan seksual ini akhirnya timbulah trauma berkepanjangan sampai dewasa. Poin ini sangat penting karena sangat berpengaruh dan berhubungan dengan cerita dari awal. Sebenarnya pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dengan mengangkat tema ini adalah adanya ketimpangan gender terhadap pelecehan seksual. Maksudnya bagaimana?

Yang aku tangkap di novel ini, bahwa perempuan selalu dianggap tersangka atau biang masalah terjadinya pelecehan seksual. Misalkan, di beberapa kasus pemerkosaan, perempuan selalu dianggap biang masalahnya karena ia yang memulai, menggoda, dan lain sebagainya. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Ketumpulan hukum terhadap tersangka pemerkosaan yang hanya diberi hukuman beberapa tahun saja. Sedangkan korban mengalami trauma berkepanjangan dan keadaan psikisnya terganggu. Tentu ini tidak adil dan setelah si pemerkosa keluar dari penjara, tentu ia masih ada potensi untuk melakukan kembali aksi bejatnya yang dulu.

“Pemerkosaan membunuh jiwa. Membunuh tubuh. Membunuh masa depan.” (Hlm. 78)

Yang akhirnya, membuat para perempuan-perempuan diluar sana merasa ketakutan untuk keluar. Di satu sisi takut karena predator sex masih bergentayangan, dan satu sisi lagi konstruksi sosial yang menilai perempuan sebagai sesuatu yang ‘hina’ atau pembuat masalah. Memang sedih untuk diakui, tapi kenyataannya seperti itu.

Makanya di novel ini, bagaimana penulis meramu kisah-kisah yang menyinggung isu-isu sosial dan pengorbanan seorang ibu yang menjaga anaknya dengan cara apapun, membuat aku merasa tegang saat membacanya.

Apalagi plot twist-nya yang aku tidak disangka-sangka. Sampai-sampai aku mengulang sedikit beberapa bab supaya tidak ada salah baca. Plot akhirnya sangat sangat sangat gila banget. Mungkin dari beberapa novel yang pernah aku baca, ini salah satu plot twist tergila yang pernah aku baca. Rasanya speechless dan mati rasa.

“Di sini juga ada.... seorang ibu yang rela menjadi iblis untuk melindungi anaknya” (Hlm. 275)

Aku gak kepikiran bakal seperti itu plot twist-nya bahkan mikirnya pasti biasa-biasa aja. Karena informasi-informasi yang disampaikan penulis di bab-bab sebelumnya sangat jelas dan deskriptif. Ternyata Akiyoshi Rikako-sensei memiliki senjata lain untuk memberikan pukulan telak kepada para pembacanya. Kisah yang sangat tragik, gelap, kelam, dan kasih sayang seorang ibu yang rela menjadi iblis.

Untuk covernya, kebetulan aku beli yang cetakan baru cover berwarna putih dan aku suka banget. Perempuan yang lagi gendong anaknya, warna yang simpel membuat enak dipandang dan estetik buat aku. Really love it.

Terakhir, aku sangat sangat rekomendasi banget novel Holy Mother ini. Kita pembaca disuruh ikut terjun ke dalam kasus pembunuhan anak-anak tersebut, thriller dan misterinya sangat bisa dirasakan, dan plot twist diakhir yang sangat gila.

Terima kasih yang sudah membaca ulasan singkat ini. Terutama yang membaca sampai habis. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung dan kurang memuaskan pembaca.

Salam penikmat buku...

My rated: 9,5/10

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini