[Review Buku] - Sejarah (Sangat) Singkat Kehidupan di Bumi Karya Henry Gee Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Sejarah (Sangat) Singkat Kehidupan di Bumi Karya Henry Gee

 


Judul: Sejarah (Sangat) Singkat Kehidupan di Bumi

Penulis: Henry Gee

Penerjemah: Zia Anshor

Penerbit: BACA

Tahun Terbit: September 2022

Tebal: 232 halaman

ISBN: 978-602-6486-82-0

 

BLURB

Selama miliaran tahun, Bumi adalah tempat yang tak bisa didiami —tertutup laut bergelora, bentang alamnya terus-menerus dirombak letusan gunung berapi, atmosfernya selalu berubah secara kimia. Namun, meski ditumbangkan berbagai tantangan, kehidupan selalu bangkit lagi dan berevolusi kembali. Kehidupan belajar dan beradaptasi dan terus berlanjut selama miliaran tahun melalui api dan es. Kehidupan pun keluar dari laut dan naik ke darat serta bercokol di sana.

Dari kenaikan ke darat sampai menyebarnya manusia purba yang belakangan menjadi Homo sapiens, kehidupan telah bertahan dengan gigih. Sejarah (Sangat) Singkat Kehidupan di Bumi adalah cerita mencerahkan mengenai perjuangan untuk hidup, ketangguhan, menunjukkan keseimbangan rapuh yang selalu dijalani kehidupan hingga sekarang. Inilah cerita planet kita yang belum pernah Anda simak.

Kehidupan memenuhi prosa menarik Henry Gee —benua super bergeser, bertabrakan, bersatu, membentuk wajah planet yang kita kenal sekarang. Bentuk-bentuk kehidupan juga dipersonifikasi dengan seru, dari bakteri “gaul” yang mengisi laut hingga dinosaurus yang berduel pada Zaman Trias sampai mamalia menakjubkan yang bisa menggenggam. Yang sudah punah dihidupkan kembali dengan rincian menarik. Langkah-langkah evolusi kehidupan —dari perkembangan sistem pencernaan sampai lepas landasnya hewan— disampaikan dengan sungguh intim.

***

SEJARAH SINGKAT KEHIDUPAN DI BUMI, REFLEKSI DIRI, DAN MASA DEPAN BUMI

Mungkin beberapa dari kita ketika melihat/mendengar buku sejarah, anggapan pertamanya adalah buku yang tebal, bahasa yang kaku dan teknis, membosankan, dan lain sebagainya. Namun di bukunya Henry Gee ini, beliau mencoba cara baru, bagaimana pembahasan sejarah kehidupan bumi yang penuh dengan istilah-istilah teknis dan berbagai macam hal, dibawakan dengan gaya bercerita yang menarik dan mudah dimengerti oleh orang awam.

Membaca tentang sejarah bumi ini, membuatku membayangkan bagaimana perjuangan organisme-organisme dan makhluk hidup lainnya zaman dulu bertahan hidup dan beradaptasi dengan keadaan zaman itu. Bahkan sempat terjadi kepunahan massal karena perubahan suhu bumi, bertabrakannya benua dan berbagai macam kejadian alam lainnya yang kalau dipikirkan sekarang, itu sangat meneganggkan dan mengerikan.

Tapi dengan kejadian itu, membuat para makhluk hidup mulai beradaptasi dan belajar seiring berubahnya keadaan alam pada masa itu. Kehidupan yang awalnya hanya di laut saja, perlahan mulai naik ke daratan dan babak baru sebuah kehidupan dimulai.

Membayangkan bumi miliaran tahun lalu, dengan cuaca yang sangat ekstrim, suhu bumi yang berubah-ubah, zat-zat beracun menyebar kemana-mana sampai terjadi kepunahan massal. Terlepas dari mengerikannya keadaan saat itu, aku justru takjub bahwa bumi kita ini —termasuk makhluk hidup di dalamnya, mengalami proses dan perjalanan yang sangat panjang, dan bisa bertahan sampai sekarang.

Aku suka penulis menarasikan pembahasan sejarah ini dengan bahasa yang mudah dipahami, tidak membosankan, dan menarik. Penulis bisa menarasikan pembahasan yang kompleks ini dengan bahasa yang mudah diikuti dan dimengerti, bahasa yang ringan dan mengalir, seperti bercerita. Ditambah juga beberapa humor si penulis dalam pembahasannya, dan itu cukup menghibur buatku selama membaca.

Tentu untuk istilah-istilah teknis dan ilmiah memang itu tidak bisa dihindarkan, karena ini pembahasan tentang sejarah, erat kaitannya dengan pendataan hasil-hasil temuan, entah berupa fosil, artefak, jejak, dan lain sebagainya. Memang agak memusingkan mengenai beberapa istilahnya, tapi setidaknya itu memberi pengetahuan dan wawasan juga bagi kita sebagai pembaca.

Apalagi dengan gaya bahasa penulisnya yang ringan, itu cukup memudahkan kita sebagai pembaca awam. Walaupun ini buku sejarah singkat, tapi penulis tetap memuat detail-detail dan poin-poin penting tanpa harus kehilangan konteksnya.

Beberapa penjelasan mengenai makhluk zaman dulu agak sulit dibayangkan dan perlunya ilustrasi untuk memahami bentuk rupa dan kerangka makhluk tersebut. Di buku ini tidak ada ilustrasi, tetapi penulis bisa menjabarkan dan menarasikannya menjadi sesuatu yang bisa dipahami dan sedikit banyak bisa tergambarkan bagaimana bentuk dan penggambaran makhluk tersebut. 

Pada bab akhir, penulis memberikan prediksi atau spekulasi mengenai masa depan bumi akan seperti apa. Beberapa diantaranya akan terjadi kembali menyatunya benua menjadi satu benua super yang pernah ada, perputaran bumi melambat (tentu akan berpengaruh pada perubahan alam dan suhu bumi), mulai berkurangnya kehidupan di bumi dan akhirnya tidak ada lagi kehidupan di muka bumi.

Di bab akhir ini, aku suka dengan penyampaian penulis yang secara tidak langsung menyindir atau menegur manusia sebagai makhluk hidup yang menggunakan sumber daya alam, tapi dengan segala aktivitasnya, perlahan-lahan mulai merusak alam dan memperpendek umur bumi itu sendiri. Seperti meningkatnya jumlah karbon dioksida yang memicu pemanasan global, limbah-limbah yang mencemari lingkungan, dan segala macamnya yang merusak alam.

Oleh karenanya, membaca buku ini seperti refleksi diri dan merenungkan kembali, bagaimana agar alam kita ini menjadi alam yang semestinya. Harapannya dengan membaca buku ini, terlepas dari informasi dan pengetahuan yang didapatkan, paling tidak bisa memicu orang lain untuk mulai sadar akan pentingnya menjaga dan merawat alam lingkungan sekitar kita.

My rated: 8,5/10

***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini