[Review Buku] - Novel Girls in the Dark karya Akiyoshi Rikako Langsung ke konten utama

[Review Buku] - Novel Imprisonment Karya Akiyoshi Rikako

  Judul: Imprisonment Penulis: Akiyoshi Rikako Penerjemah: Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun Terbit: Desember 2023 Tebal: 276 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-5467-19-1   BLURB Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon.... *** PLOT TWIST TIDAK TERDUGA, STALKER DAN PSIKOPAT, ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN KEHIDUPAN, DAN AKHIR CERITA YANG OPTIMIS Sebagai pencinta karya Akiyoshi Rikako, sudah sewajarnya untuk menantikan karya terbaru beliau. Apalagi dengan ciri khasnya yang selalu menempel di setiap novelnya, seperti plot twist yang tak terduga; isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan; dan narasinya yang selalu nyaman untuk dibaca dan diikuti. Dalam novel ini, walaupun ceritanya cukup menegangkan, intens dan ada adegan kekerasannya, tapi aku merasa cerita dan pemb

[Review Buku] - Novel Girls in the Dark karya Akiyoshi Rikako


Judul: Girls in the Dark

Penulis: Akiyoshi Rikako

Penerjemah: Andry Setiawan

Penerbit: Penerbit Haru

Tahun Terbit: Cetakan ke-15, Februari 2021

Tebal Buku: 288 halaman ; 19 cm

Nomor ISBN: 978-602-52972-8-1

 

Gadis itu mati.

Ketua Klub Sastra, Shiraishi Itsumi, mati. Di tangannya ada setangkai bunga lily.

Pembunuhan? Bunuh diri?

Tidak ada yang tahu.

Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik berkarisma itu.

Seminggu sesudahnya, Klub Sastra mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengenang mantan ketua mereka dengan sebuah cerita pendek. Namun ternyata, cerita pendek yang mereka buat adalah analisis masing-masing tentang siapa pembunuh yang sebenarnya. Keenam gadis itu bergantian membaca analisis mereka, tapi...

Kau... pernah berpikir ingin membunuh seseorang?

***

Kurang lebih seperti itu blurb dari novel Girls in the Dark karya Akiyoshi Rikako. Novel ini menceritakan tentang sebuah Klub Sastra yang diketuai oleh Shiraishi Itsumi yang ternyata mati di beranda sekolah tanpa diketahui penyebab kematian tersebut. Apakah dibunuh, bunuh diri, tidak ada yang tahu. Akhirnya di Klub Sastra hanya tersisa enam anggota, Sumikawa Sayuri sebagai ketua klub (menggantikan posisi Shiraishi Itsumi), Nitani Mirei (kelas 1-A), Kominami Akane (kelas 2-B), Diana Detoheva (Murid Internasional),Kogo Sonoko (kelas 3-B), Takaoka Shiyo (kelas 2-C).

Shiraishi Itsumi dikenal sebagai perempuan sempurna di sekolah tersebut. Cantik, baik hati, ramah dengan orang lain, pokoknya semua sifat baik melekat ditubuh Shiraishi Itsumi. Melihat ada bangunan – bisa dikatakan terbengkalai – dan itu adalah bangunan Klub Sastra yang tidak lagi digunakan. Melihat ada suatu peluang apalagi dengan bangunan yang besar seperti itu, Itsumi ingin menghidupkan kembali kegiatan Klub Sastra tersebut.

Itsumi langsung mengajak teman sekaligus sahabatnya dari kecil Sumikawa Sayuri untuk masuk ke Klub Sastra. Banyak rumor yang mengatakan bahwa hanya orang pilihan yang dapat masuk ke Klub itu. Satu persatu Itsumi mulai mengajak dan mengundang anggotanya untuk masuk ke Klub Sastra itu sampai berjumlah tujuh orang termasuk dirinya, sampai akhirnya Itsumi ditemukan tewas dengan tangannya memegang bunga lily.

Banyak penyesalan dan kesedihan yang dialami para anggota Klub Sastra karena mereka semua berhutang kepada Itsumi dan ingin membalas kebaikannya. Itsumi banyak membantu mereka misal kalau diantara anggota Klub Sastra  ada kesulitan, Itsumi selalu membantu dan mencarikan solusinya agar dapat diselesaikan bahkan perkara-perkara kecil, Itsumi mau meluangkan waktunya untuk membantu.

Seminggu setelah kematian Itsumi, Klub Sastra mengadakan pertemuan dan mengenang sang mantan ketua dengan membacakan sebuah cerita pendek yang ternyata berisikan analisis tentang siapa pembunuh Shiraishi Itsumi sebenarnya.

Pembukaan kegiatan dimulai oleh Sayuri sekaligus memberitahukan sebuah peraturan yang harus ditaati selama pembacaan naskah cerita pendek berlangsung. Pembacaan naskah pertama dibaca oleh Nitani Mirei, kemudian Kominami Akane, Diana Detoheva, Kogo Sonoko, Takaoka Shiyo dan terakhir oleh Sumikawa Sayuri.

Dalam pembacaan naskah tersebut, mereka saling menuduh satu sama lain dan mengeluarkan hipotesis-hipotesis yang kiranya masuk akal agar bisa diketahui siapa pembunuh sebenarnya. Namun, ternyata pembunuh sebenarnya adalah......

***

Novel ini memiliki delapan bab dan enam diantaranya adalah pembacaan naskah. Alur dari ceritanya menurutku maju mundur karena pada pembacaan naskah tersebut menggunakan sudut pandang setiap anggota, sehingga terkesan agak lambat alurnya. Tapi tetap enak kok untuk dibaca. Sayuri (kaya narator sih) menjadi tali sambung setiap berakhirnya pembacaan naskah tersebut. Sehingga ceritanya tetap nyambung dan mengalir.

Narasi yang disampaikan oleh penulis mudah untuk dibaca, penulis ada juga membuat istilah atau penamaan dari luar kaya nama kue, lampu, dan itu agak ribet walaupun ada diberi keterangan oleh pihak penerbit di footnote dan itu gak menjadi masalah lah, lumayan jadi tau beberapa istilah dari luar.

Kebetulan aku beli novel Girls in the Dark dengan cover baru, jadi untuk covernya aku suka. Kesan dari ruang Klub Sastra kerasa banget. Tone warnanya juga aku suka dan bunga lily sama foto dibelakangnya seolah memberikan petunjuk, siapa pembunuhnya. I like it.

Genre misteri sudah pasti untuk novel ini dan ada bumbu-bumbu thriller juga. Setiap karakter punya latar belakang masing-masing. Untuk plot twist, menurutku ini mantap sih. Gak nyangka aja bahwa anggotanya punya sifat lain seperti itu atau alter-ego kali ya sebutannya dan endingnya yang parah sih.

Recommended kah? Untukku novel Girls in the Dark sangat recommended bagi pecinta genre misteri.

Kesanku setelah membaca novel Girls in the Dark, bahwa jangan pernah menyebarkan rahasia-rahasia yang sangat privat kepada orang lain. Jangan pernah pokoknya! Takutnya berarkhir kaya ending novelnya. T_T

“Orang yang menggenggam rahasia seseorang, dia yang menang”.

Terima kasih yang sudah membaca ulasan singkat ini. Terutama yang membaca sampai habis. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kiranya menyinggung atau kurang memuaskan para pembaca.

My rated: 9/10 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] - Novel Ferris Wheel At Night Karya Minato Kanae

  Judul: Ferris Wheel At Night Penulis: Minato Kanae Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Andry Setiawan Tahun Terbit: Cetakan pertama, September 2021 Tebal: 428 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-80-1   BLURB Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite mati terbunuh. Sang istri menyerahkan diri ke polisi. Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka, bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka; anak korban pembunuhan atau anak pembunuh? Apa peran para tentangga setelah kasus terjadi? Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini? *** GAMBARAN NOVEL Novel ini berceritakan di sebuah perumahan Bukit Hibari yang terjadi kasus terbunuhnya kepala keluarga Takahashi yang dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan baik-baik saja di mata tetangga. Yang membunuh adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pada saat itu tidak ada di rumah dan tidak ada yang tahu bagaimana kondisi sebenarnya kejadian di rumah itu. Namun bagaimana nasib para anak-ana

[Review Buku] - Novel Real Face Karya Chinen Mikito

  Judul: Real Face Penulis: Chinen Mikito Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Lina Budiarti Tahun Terbit: Maret 2021 Tebal: 388 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-60-3 BLURB Karena butuh uang, Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apa pun... asal ada uang. Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap... *** Dari blurb di atas kita sudah diberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus empat tahun lalu. Apa hubungannya Hiiragi Takayuki dengan kasus tersebut. Dengan blurb seperti itu, kita yang membaca l

[Review Buku] - Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Karya Geulbaewoo

  Judul: Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Haru Tahun Terbit: April 2022 Tebal: 170 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-96-2   BLURB Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak menunjukkan sisi lemahku. Aku berpura-pura baik-baik saja Agar tidak ditinggal sendirian. Aku berpura-pura baik-baik saja Karena tidak ingin menerima kesedihanku.   Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaanmu yang tidak baik-baik saja selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi. *** BUKU HEALING GEULBAEWOO, DAN HARAPAN BUKU INI BAGI PEMBACA Ini adalah buku kedua Geulbaewoo yang diterjemahkan oleh penerbit Haru. Tema atau isi bukunya sama seperti buku sebelumnya, yaitu esai-esai pengembangan diri dan cerita-cerita kehidupan yang banyak dialami setiap manusia. Setiap judul atau pe

[Review Buku] - Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Karya GeulBaewoo

  Judul: Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah Penulis: Geulbaewoo Penerbit: Penerbit Haru Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Agustus 2021 Tebal: 250 halaman ; 19 cm ISBN: 978-623-7351-71-9   BLURB Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri. Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai. *** GAMBARAN BUKU Dari blurb -nya saja aku membaca ada perasaan terwakilkan dan harapan dari kalimat yang disampaikan di atas. Buku ini adalah buku self-improvement (Pengemba

[Review Buku] - Novel Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa

  Judul: Sweet Bean Paste Penulis: Durian Sukegawa Penerbit: Oneworld Publications Penerjemah: Alison Watts Tahun Terbit: November 2017 Tebal: 216 halaman ISBN: 978-178-6071-95-8   Sentaro telah gagal. Ia mempunyai catatan kriminal, minum-minuman (mabuk) terlalu banyak, dan mimpinya sebagai penulis hanyalah sebuah angan-angan. Dengan mekarnya pohon sakura sebagai penanda berlalunya waktu, ia menghabiskan waktunya hari-hari di toko manisan yang menjual dorayaki, sejenis panekuk yang diisi dengan pasta kacang manis. Tapi semuanya akan berubah. Datanglah Tokue kedalam hidupnya, seorang perempuan tua dengan tangan yang cacat dan masa lalu yang kelam. Tokue membuat pasta kacang manis terbaik yang pernah Sentaro rasakan. Tokue mulai mengajari Sentaro tentang keahliannya, tetapi ketika persahabatan mereka berkembang, tekanan sosial membuat Tokue tidak bisa melarikan diri dari rahasia gelapnya dan itu akan terungkap, dengan konsekuensi yang menghancurkan. *** Novel ini